Wujud dari komitmen kabupaten Pangandaran di tahun 2017 akan ada perkembangan dan perubahan wajah pariwisata yang mengandung misi menjadikan derah tujuan wisata yang mendunia, di wujudkan awal dengan berdirinya taman terbuka hijau di kawasan ujung jalan Boulevard Pangandaran.
Batu Hiu sebagai salah satu daya tarik wisata unggulan kelas satu di kabupaten Pangandaran kini terus berbenah diri. Kondisi yang kurang perhatian dari pemerintah daerah tidak dijadikan alasan para pemuda dan pengurus kelompok masyarakat penggerak pariwisata (Kompepar) DTW Batu Hiu bersama stakeholder wisata serta warga sekitar.
Pangandaran sebagai magnet dan salah satu magnet daya tarik wisata di Jawa Barat dengan kepemimpinan bupati yang baru terus berbenah dan membangun, baik di infrastuktur, sumberdaya manusia, maupun di bidang keamanan nya, sesuai dengan visi dan misi menjadi destinasi wisata berkelas dunia, dan bersapta pesona.
Dinas pariwisata dan kabupaten Pangandaran melalui bidang bina usaha pariwisata menyelenggarakan pelatihan penyusunan standarisasi operational procedure pelayanan (SOP) bidang usaha MICE, akomodasi, pramuwisata, Spa, serta makanan dan minuman selama 4 hari berturut-turut di aula rapat Tirta Bahari Green Canyon Cijulang pada tanggal 13-16 Februari 2017.
Seperti yang di perkirakan sebelumnya bahwa malam tahun baru akan menjadi puncak liburan karena bertepatan dengan akhir pekan, kepadatan pengunjung dan wisatawan terjadi di beberapa titik daerah tujuan wisata.
Menjelang malam pergantian tahun 2016 ke 2017 objek wisata Pangandaran mulai dipadati para pengunjung, terlihat disepanjang pantai barat Pangandaran para pengunjung belum begitu padat.
Cuaca buruk yang melanda sebagian besar selatan jawa yang terjadi beberapa bulan ke belakang yang membuat wilayah hilir sungai meluap dan mengakibatkan banjir bandang yang membuat beberapa rumah warga terrendam banjir dan merusak salahsatu akses utama masuk Pangandaran yaitu Jembatan Putrapinggan, jembatan penghubung yang terletak sekitar 3 km sebelum memasuki gerbang Pangandaran.
Batu hiu sebagai daerah tujuan wisata di Pangandaran yang di kelola oleh pemda dan dikategorikan masuk ke kelas 1 selain Green Canyon, Batu Karas dan Pangandaran tentunya mendapat perhatian dari banyaknya wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan bukit dan berdonasi di penangkaran penyu guna kelestarianya.
Kopilapong atau kepanjangan dari kolaborasi kecapi biola dan jaipong diperkenalkan Dinas Pariwisata Perindagkop dan UMKM di festival seni budaya dan kepariwisataan Jawa Barat di Bekasi. Berawal di perkenalkan di momen event pesona purnama pesisir dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Pangandaran bulan lalu
Masih dalam rangkaian hari jadi kabupaten Pangandaran yang ke-4 Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Perindagkop & UMKM menyelenggarakan rangkaian kegiatan berupa Pangandaran Expo 2016 dengan tema pameran pembangunan pariwisata dan carnaval budaya yang mengambil tempat kegiatan di Lapang Startrust Bulak Laut Pangandaran. Acara resmi di buka langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata siang ini, setealah membuka acara bupati pun mengunjungi stand pameran dari berbagai SKPD dan Dinas serta pelaku wisata Pangandaran.