Menindak lanjuti pembahasan mengenai rancangan peraturan daerah mengenai kebersihan dan sampah yang telah di gelar sebelumnya yg diinisiasi oleh DPRD Kabupaten Pangandaran dengan dinas terkait, akademisi dan para stakeholder pariwisata yang dinilai kurang menyerap aspirasi dari berbagai kalangan, kemarin (03/04) ketua Badan Pembentukan peraturan daerah (BAPEMPERDA) yang merangkap sebagai anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Bpk. Asep Nurdin bersama rekan-rekan stakeholder pariwisata kembali membahasnya dalam forum group discusion (FGD) yang di laksanakan di Aula terbuka Hotel Pantai Indah Pangandaran.
Kementrian Pariwisata Jawa Barat Sabtu kemarin (01/04) melaksanakan gerakan sadar wisata dan aksi Sapta Pesona di Pangandaran yang terpusat di Lapangan Pangandaran Sunset Boulevard Pantai Barat Pangandaran.
Kementrian Pariwisata RI melaui asisten deputi tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat akan melakukan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona di wilayah Pangandaran yang akan di laksanakan pada besok hari (01/04) dari pukul 06.00 hingga 11.00 Wib dan kegiatan akan di pusatkan di Area Pangandaran Sunset Boulevard pantai Barat Pangandaran.
Pro kontra mengenai pedagang kaki lima yang berada di kawasan harim laut masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan, terkait dengan banyaknya pedagang yang menghalangi pandangan langsung ke pantai dan terkait dengan kebersihanya, hingga pedagang sebagai sarana pelengkap ketika wisatawan mencari keperluan wisatanya baik di wilayah pantai Barat maupun di pantai Timur Pangandaran.
Musim penghujan yang terjadi hampir merata di Indonesia membuat debit air meningkat dan di tambah dengan air kiriman dari hulu sungai yang keruh membuat destinasi wisata tirta di hilir sungai ikut merasakan dampaknya, salah satunya yaitu Green Canyon yang kini airnya menjadi kecoklatan tidak hijau seperti biasanya di luar musim penghujan.
Libur paskah yang jatuh pada akhir pekan membuat banyak para wisatawan memilih untuk liburan ke Pangandaran, sehingga Pangandaran dari mulai tanggal 25 hingga 27 Maret mendatang akan ramai di padati oleh wisatawan.
Libur panjang dalam rangka hari wafatnya Isa Al Masih yang tepat pada akhir pekan yaitu tangga 25 sampai dengan 27 Maret ini diperdiksi Pangandaran akan ramai pengunjung. Melihat dari tingkat hunian baik hotel hingga homestay sudah terbooking dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Tak hanya kaya akan potensi pariwisata, kabupaten Pangandaran juga kaya akan potensi kopi berkualitas. Hamparan lahan kopi di dataran tinggi Kalijati perbatasan dengan daerah Banjarsari nampak hektaran dan hijaunya pohon kopi dengan hasil yang tidak sedikit.
Pangandaran tak henti-hentinya berinovasi dalam pengelolaan pariwisatanya, rencananya pada tahun ini akan di bangun di Pangandaran sebuah pusat riset ikan yang penempatanya di desa Babakan kurang lebih di sekitaran objek wisata Bulaksetra yang selama ini telah di gunakan sebagai wisata edukasi mangrove dan biota laut.
Mengingat geliat kepariwisataan yang terus berkembang di Kabupaten Pariwisata Pangandaran, dan dengan berbagai pernik di dalamnya mulai dari keindahan alamnya, sampai kepada permasalahan yang berlaku.