Mulai hari kedua setelah lebaran hingga H+4 tahun ini Pangandaran kembali macet parah, sampai-sampai banyak sekali video viral di sosial media yang menggambarkan kemacetan yang sampai berjam-jam. Lalu ada perbincangan dengan teman terkait gedung parkir, jadi solusikah?
Pangandaran memang waktunya untuk canggih secara teknologi dalam banyak keterbatasan infrastruktur dan SDM yang ada, tapi saya pribadi mengapresiasi langkah Pemda Pangandaran membentuk TP2DD dan TPAKD beberapa waktu yang lalu, lagi-lagi saya berharap ini adalah sebuah wujud nyata Pemda membuat Pangandaran lebih canggih.
Jujur saja, ketika saya membaca sebuah berita tentang keterbatasan APD di RSUD Pandega Pangandaran tiba-tiba muncul kekhawatiran dalam hati yang cukup mengganggu, sebagai warga Pangandaran, saya benar-benar risau, tapi apapun saya meyakini kita bisa melawan corona bersama.
Banyuwangi yang dulu dikenal dengan dunia santet dan pelet sekarang berubah menjadi kota pariwisata terbaik di Indonesia, bahkan menurut PBB. Banyuwangi banyak berubah. Dear Pangandaran, belajarlah dari Banyuwangi.
Salah satu mata air bagi pemerintah daerah yang mengandalkan pariwisata adalah dari pajak hotel dan restaurant, sayangnya banyak pemerintah daerah yang belum memaksimalkan pendapatan dari sektor ini, termasuk Pangandaran.
Belum genap seminggu awal tahun 2017 Bupati Jeje Wiradinata melantik lebih dari 400 pejabat baru dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, pelantikan ini juga sekaligus peresmian tambahan SOTK baru untuk mulai memecah peran bertumpuk di dinas-dinas yang ada sekarang.
Pangandaran, sebuah kabupaten dengan sejuta potensi itu saat ini sedang berusaha untuk maju dan berkembang. Apakah Pangandaran bisa maju dan berkembang? tentu jawabannya ada dua. Jawaban pertama adalah mustahil Pangandaran bisa berkembang.
Desa Sidomulyo adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangandaran, letaknyapun tidak jauh dari pusat keramaian Pangandaran, tidak sampai berjam-jam dan tidak sampai untuk naik gunung turun gunung.