Libur panjang hari raya Idul Fitri kali ini terjadi kemacetan panjang yang lebih dibanding tahun-tahun sebelumnya, selain libur yang panjang beberapa faktor juga menjadi penghambat diantaranya Jembatan Bailey sementara di Ciputrapinggan yang hanya bisa dilalui bergantian dan juga rekayasa arus lalu lintas yang dapat dikatakan terlalu memutar.
Jembatan Bailey sekarang masuk dalam fase pengukuran dan persiapan pembangunan, dan terpaksa wisatawan sebelum memasuki Pangandaran harus melalui jembatan yang dengan bobot maksimal hanya 20 ton, meskipun bus besar masih dapat melintas namun bobot jembatan dibatasi dan harus melintas secara bergantian.
Selain jembatan sementara yang menjadi sumber kemacetan panjang, rekayasa arus lalu lintas juga terpaksa berubah di tengah jalan, melihat jumlah kendaraan yang membludak dan terpaksa di putarkan lebih jauh guna mengurai namun terjadi pertemuan dua arah yang menyempit di beberapa titik seperti di persimpangan Lapang Merdeka Pangandaran, persimpangan jalan Boulevard, persimpangan pasar Cikembulan dan di Green Canyon dan Batu Karas.
Keramaian juga merata ke beberapa titik destinasi wisata dan namun dapat ditangani dengan baik oleh pengelola setempat dibantu oleh Kelompok masyarakat penggerak pariwisata daya tarik wisata (Kompepar DTW) yang terdiri dari masyarakat Karang Taruna dan Desa, Bupati Pangandaran beserta SKPD pun terjun memonitoring langsung jalanya keramaian libur hari raya dan telah mengantongi beberapa catatan untuk perbaikan dan evaluasi di tahun mendatang.