Seperti yang di perkirakan sebelumnya bahwa malam tahun baru akan menjadi puncak liburan karena bertepatan dengan akhir pekan, kepadatan pengunjung dan wisatawan terjadi di beberapa titik daerah tujuan wisata.
Menjelang malam pergantian tahun 2016 ke 2017 objek wisata Pangandaran mulai dipadati para pengunjung, terlihat disepanjang pantai barat Pangandaran para pengunjung belum begitu padat.
Cuaca buruk yang melanda sebagian besar selatan jawa yang terjadi beberapa bulan ke belakang yang membuat wilayah hilir sungai meluap dan mengakibatkan banjir bandang yang membuat beberapa rumah warga terrendam banjir dan merusak salahsatu akses utama masuk Pangandaran yaitu Jembatan Putrapinggan, jembatan penghubung yang terletak sekitar 3 km sebelum memasuki gerbang Pangandaran.
Batu hiu sebagai daerah tujuan wisata di Pangandaran yang di kelola oleh pemda dan dikategorikan masuk ke kelas 1 selain Green Canyon, Batu Karas dan Pangandaran tentunya mendapat perhatian dari banyaknya wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan bukit dan berdonasi di penangkaran penyu guna kelestarianya.
Kopilapong atau kepanjangan dari kolaborasi kecapi biola dan jaipong diperkenalkan Dinas Pariwisata Perindagkop dan UMKM di festival seni budaya dan kepariwisataan Jawa Barat di Bekasi. Berawal di perkenalkan di momen event pesona purnama pesisir dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Pangandaran bulan lalu
Masih dalam rangkaian hari jadi kabupaten Pangandaran yang ke-4 Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Perindagkop & UMKM menyelenggarakan rangkaian kegiatan berupa Pangandaran Expo 2016 dengan tema pameran pembangunan pariwisata dan carnaval budaya yang mengambil tempat kegiatan di Lapang Startrust Bulak Laut Pangandaran. Acara resmi di buka langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata siang ini, setealah membuka acara bupati pun mengunjungi stand pameran dari berbagai SKPD dan Dinas serta pelaku wisata Pangandaran.
Pangandaran International Kite Festival 2016 kembali digelar, rencananya acara ini akan diadakan pada tanggal 15-16 Oktober 2016 bertempat di Lapangan Ketapang Doyong Pantai Timur Pangandaran, Sejumlah peserta direncakana akan hadir baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Wujud rasa syukur warga pesisir Pangandaran akan laut yang menjadi ladang untuk mencari nafkah di tunjukan dengan tradisi yang telah turun temurun di lakukan yakni Hajat Laut, kali ini meski dengan cara swadaya warga pesisir pantai Barat Pangandaran melakukan nya dengan mengangkat tema "Gelar Budaya Basisir - Hajat Laut Pangandaran 2016".
Pangandaran sebagai destinasi wisata yang bervisi menjadi kunjungan wisata dunia, terus berbenah. Infrastruktur jalan dan taman terus di genjot, dinas pariwisata pun ikut berinovasi, dibantu Kelompok masyarakat penggerak pariwisata (Kompepar) dengan mitra Kompepar daya tarik wisata di Kabupaten Pangandaran tengah gencar-gencarnya mengenalkan dan mempromosikan tageline wisata terbaru yaitu "Jelajah Pangandaran - wisata dunia sejagad petualangan".
Kurang lebih sebanyak 110 pengusaha jasa parwisata se jabodetabek melakukan Jambore ke Pangandaran, terdiri dari pelaku wisata seperti PO Bus, Hotel dan Penginapan, Rumah makan, pusat oleh-oleh, pengelola objek wisata, dan agen tour and travel meramaikan acara jambore Meet and Greet ke-4, dengan tema "Semangat Memperkenalkan Potensi Pariwisata Indonesia ke kancah Internasional".