Festival Layang-layang yang merupakan acara tahunan yang masuk dalam kalender event dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran akan kembali di gelar, dengan kembali mengusung tema “Pangandaran International Kite Festival 2017”.
Kecamatan Padaherang merupakan daerah perlintasan sebelum menuju ke objek wisata Pangandaran, tidak mau hanya sebagai perlintasan para pemuda setempat mulai melirik aspek potensi wisata yang dimilikinya untuk dikembangkan dan dibuka untuk para wisatawan. Terdapat banyak potensi wisata yang dimiliki kawasan Padaherang diantaranya wisata air terjun, wisata air panas, dan agro wisata.
Tepatnya di desa Parakanmanggu Parigi, sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Pangandaran destinasi wisata Batu Lumpang Garden secara demografi sebuah bukit batuan yang diolah sedemikian rupa menjadi bukit untuk spot berfoto dan terdapat sebuah patilasan atau peninggalan berupa sebuah makam bernama Demang Jaya Yudha dan di bawahnya terdapat aliran sungai yang dapat di gunakan beraktifitas body rafting.
Uji seleksi yang merupakan salah satu tahapan mengikuti diklat menjadi keanggotaan HPI sudah mulai di gelar meski menurut jadwal tanggal 5-7 Juni mendatang baru di mulai seleksi namun dikarenakan jumlah peserta yang sampai saat ini mencapai 50 orang lebih mengakibatkan panitia diklat menggelar seleksi lebih awal guna memfasilitasi semua peserta diklat.
Kawasan ekonomi khusus (KEK) merupakan program penetapan status sebuah kawasan oleh pemerintah pusat yaitu Dinas Priwisata RI yang telah menetapkan 7 destinasi pariwisata unggulan Indonesia termasuk Kabupaten Pangandaran, yang tujuanya akan memudahkan para investor dengan ditopang dengan pelayanan terpadu satu pintu yang disediakan pemerintah.
Setelah terlaksananya sertifikasi pemandu ekowisata bagi para pemandu wisata di kabupaten Pangandaran pada tahun 2016 lalu yang di fasilitasi oleh dinas pariwisata RI yang di pelaksanaanya di lakukan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP) Pramindo Yogyakarta bersama Kompepar Kabupaten Pangandaran dan HPI Pangandaran, bagi yang telah bersertifikat HPI Pangandaran membuka kesempatan untuk menginjak jenjang selanjutnya sebagai parmuwisata yang berlisensi dari HPI.
Program relokasi yang merupakan bagian dari rencana besar penataan ruang di kawasan wisata utama Kabupaten Pangandaran selama tahun anggaran 2017 terus di geber, salah satunya adalah penataan pedagang pantai yang sesuai pendataan terakhir berjumlah 1.389 pedagang, yang akan di relokasi di 4 tempat berbeda di daerah wisata Pangandaran kini kios-kios tersebut tengah dimulai pembangunanya, dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2017 ini.
Setelah ramai dengan jembatan pelangi nya, desa wisata Margacinta tak berhenti terus melakukan inovasi atraksi wisata, selain berdiri terlebih dahulu kampung Badud sebagai kawasan budaya, taman Leretan dengan segala kaunikanya mulai dari menara selfie, ruang DNA, dan yang lainya, kini atraksi Flying fox pun di melengkapi kesemuanya itu.
Guna meminimalisir kebocoran di pintu masuk Pangandaran, ke depan akan diberlakukan tiket elektronik bagi pengunjung yang berlibur ke Pangandaran, uji coba pun sudah dilakukan pada hari Minggu (27/03) kemarin yang langsung di lakukan gunting pita oleh Bupati Pangandaran, dan mulai diberlakukan e-tiketing secara resmi mulai bulan Mei mendatang.
Konsistensi Bupati Pangandaran untuk merubah wajah kabupaten Pangandaran pada tahun-tahun pertama pemerintahanya terus konsisten di lakukan dimulai merancang dengan para ahli hingga akademisi, dimulai dari pembanguan rumah sakit, penataan pedagang kaki lima yang ada di pesisir Pantai Pangandaran, ruang terbuka hijau dan relokasi bangunan hingga penerapan e-tiketing , dan Kamis (23/03) yang lalu tepatnya di aula Gedung Islamic Center Pangandaran bupati langsung mensosialisasikan hal tersebut.