Memasuki masa libur hari raya Idul Fitri Pangandaran pada H+1 lebaran mulai dipadati wisatwan, antrian di pintu gerbang masuk mulai terlihat sejak pagi tadi, begitupun di jembatan bailey sementara antrian mengular hingga beberapa kilometer, tak jauh berbeda di beberapa destinasi wisata di Pangandaran seperti Batu Karas, Batu Hiu, hingga Madasari.
Hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 25 Juni esok tentunya menjadi momen dan tradisi liburan untuk berkumpul bersama keluarga, dan libur panjang pun menanti, sebagai daerah tujuan wisata kabupaten Pangandaran biasanya akan dipadati oleh pengunjung, diperkirakan libur hari raya tahun ini akan panjang mengingat tanggal cuti bersama ditetapkan pada tanggal 23 Juni yang lalu dan tanggal efektif masuk kerja pada tanggal 3 Juli mendatang memungkinkan Pangandaran akan dipadati pengunjung 10 hari mendatang.
Dalam rangka persiapan menghadapi libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 H, pemerintah daerah gelar rapat koordinasi bersama dengan melibatkan langsung dinas terkait diantaranya dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pamong Praja serta Badan Pengelola Keuangan Daerah yang masing-masing memberikan ekspose kepada para undangan diantaranya seluruh kepala dinas, kepala bagian, camat, Kepala desa, keamanan, Ketua Kompepar se-Kabupaten Pangandaran, jajaran pemerintahan daerah serta pelaku pariwisata di kabupaten Pangandaran.
Realisasi pembangunan infrastruktur di Pangandaran terus di lakukan, guna merubah wajah Pangandaran di tahun 2017 ini terdapat banyak fasilitas dan infrastruktur yang terus di lakukan diantaranya pembangunan dan pelebaran Jalan Raya, kios pedagang pantai, serta revitalisasi lapang terbuka.
Festival Layang-layang yang merupakan acara tahunan yang masuk dalam kalender event dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran akan kembali di gelar, dengan kembali mengusung tema “Pangandaran International Kite Festival 2017â€.
Kecamatan Padaherang merupakan daerah perlintasan sebelum menuju ke objek wisata Pangandaran, tidak mau hanya sebagai perlintasan para pemuda setempat mulai melirik aspek potensi wisata yang dimilikinya untuk dikembangkan dan dibuka untuk para wisatawan. Terdapat banyak potensi wisata yang dimiliki kawasan Padaherang diantaranya wisata air terjun, wisata air panas, dan agro wisata.
Tepatnya di desa Parakanmanggu Parigi, sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Pangandaran destinasi wisata Batu Lumpang Garden secara demografi sebuah bukit batuan yang diolah sedemikian rupa menjadi bukit untuk spot berfoto dan terdapat sebuah patilasan atau peninggalan berupa sebuah makam bernama Demang Jaya Yudha dan di bawahnya terdapat aliran sungai yang dapat di gunakan beraktifitas body rafting.
Uji seleksi yang merupakan salah satu tahapan mengikuti diklat menjadi keanggotaan HPI sudah mulai di gelar meski menurut jadwal tanggal 5-7 Juni mendatang baru di mulai seleksi namun dikarenakan jumlah peserta yang sampai saat ini mencapai 50 orang lebih mengakibatkan panitia diklat menggelar seleksi lebih awal guna memfasilitasi semua peserta diklat.
Kawasan ekonomi khusus (KEK) merupakan program penetapan status sebuah kawasan oleh pemerintah pusat yaitu Dinas Priwisata RI yang telah menetapkan 7 destinasi pariwisata unggulan Indonesia termasuk Kabupaten Pangandaran, yang tujuanya akan memudahkan para investor dengan ditopang dengan pelayanan terpadu satu pintu yang disediakan pemerintah.
Setelah terlaksananya sertifikasi pemandu ekowisata bagi para pemandu wisata di kabupaten Pangandaran pada tahun 2016 lalu yang di fasilitasi oleh dinas pariwisata RI yang di pelaksanaanya di lakukan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP) Pramindo Yogyakarta bersama Kompepar Kabupaten Pangandaran dan HPI Pangandaran, bagi yang telah bersertifikat HPI Pangandaran membuka kesempatan untuk menginjak jenjang selanjutnya sebagai parmuwisata yang berlisensi dari HPI.