Libur imlek yang bertepatan dengan akhir pekan ini menyebabkan ledakan pengunjung di Pangandaran, ribuan wisatawan tumpah ruah di Pangandaran dan hal ini menyebabkan tingkat hunian hotel menjadi 100% hingga banyak wisatawan
Objek wisata yang berjumlah 23 Objek di Kabupaten Ciamis ternyata tidak serta merta menyerap tenaga kerja, hal ini terlihat dari statistik yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Dengan luar
Kawasan pantai Pangandaran masih menjadi primadona kunjungan wisatawan yang memanfaatkan libur awal tahun baru. Sejak menjelang berakhirnya tahun 2011 hingga Kamis (5/1), pantai barat maupun pantai timur masih diserbu wisataw
Minggu ketiga pada akhir bulan Desember Objek Wisata Pantai Pangandaran diperkirakan akan kedatangan banyak wisatawan, selain untuk merayakan liburan Natal pada tanggal 25 Desember, ditambah esok hari Kamis, (22/12/11) para n
PANGANDARAN, perkiraan cuaca untuk weekend cuaca sedikit cerah berawan, mejelang sore hujan dengan intesitas ringan mengguyur Pangandaran dan sekitarnya dikarenakan sudah memasuki musim penghujan.
Sebanyak 650 peserta Pangandaran Funbike Adventour dari berbagai kota di Jawa Barat dilepas oleh H.Dadang ketua PHRI Kabupaten Ciamis di lapang Boulevard Ujung Tol Pangandaran (30/10).
Kerugian kebakaran 48 kios blok G pasar Wisata kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat dini hari ditaksir mencapai Rp1,80 miliar. Kerugian kita baru meraba-raba, ya ditaksir kita
Para warga penghuni kios yang terbakar di blok G pasar wisata pangandaran terlihat mengais-ngais sisa barang-barang mereka yang ludes terbakar dalam kejadian kebakaran tadi malam (21/10).
Kebakaran yang menghanguskan enam puluh kios di blok G Pasar Wisata Pangandaran pukul 22.30 WIB diduga karena hubungan arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.Selain kios yang tebakar bebrapa rumah warga
Pasar Wisata Pangandaran yang terletak di Pangandaran, Ciamis semalam sekitar pukul 22.30 WIB terbakar, kebakaran semula diperkirakan bermula dari blok D yang berjumlah sekitar 25 kios namun karena pada saat itu baru 1 mobil