Komitmen Kabupaten Pangandaran sebagai kabupaten pariwisata terus bergulir, dengan mendapat keistimewaan dengan ditunjuknya sebagai daerah kawasan strategis pariwista nasional (KSPN) secara masif pemerintah pusat menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata yang akan terus di bantu pengembanganya.
Pangandaran, MyPangandaranNews –Sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX JABAR & PEPARNAS XV di gelar Minggu, 15 Mei 2016 bertempat di Lp. Boulevard, kawasan objek wisata Pantai Barat Pangandaran. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dan dihadiri Ketua KONI Jawa Barat ,Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Ketua DPRD Pangandaran dan tamu undangan lain.
Dalam rangka memperkenalkan KADIN atau kepanjangan dari Kamar Dagang dan Idustri Daerah Kabupaten Pangandaran, lembaga asosiasi para pengusaha dan industri ini menghadirkan website untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi terkait KADIN.
Kebijakan pemerintah yang menggratiskan pengobatan bagi warga Pangandaran yang di keluarkan beberapa waktu lalu setelah terpilihnya Bupati devinitif, mendapat perhatian dan sorotan dari masyarakat. Sangat dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat Pangandaran dan warga juga memperhatikan dan merasakan langsung karena mempertaruhkan kesehatan bahkan hingga jiwa warga. Dimana layanan kesehatan Pangandaran masih sekelas Puskesmas dan keberadaan Rumah Sakit masih menunggu realisasi.
Libur panjang yang bertepatan dengan hari Kenaikan Isya Al-Masih yang jatuh pada tanggal 5 Mei dan 6 Mei diperingati sebagai Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan sejumlah masyarakat JABODETABEK , Bandung dan sekitarnya untuk berlibur ke Pangandaran.
Guna mempersiapkan diri menghadapi pasanggiri pencak silat Kabupaten Pangandaran 2016, sejumlah paguron di Kabupaten Pangandaran mulai mempersiapkan diri, salah satunya paguron Tajimalela cabang Pangandaran melaksanakan Coaching Clinic pada tanggal 6 hingga 8 Mei kemarin mengundang Dewan Guru dan DPD Jawa Barat.
Libur panjang yang bertepatan dengan hari Kenaikan Isya Al-Masih yang jatuh pada tanggal 5 dan tanggal 6 Mei diperingati sebagai Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW dan bertepatan juga dengan akhir pekan, menjadikan libur panjang bagi para karyawan dan anak sekolah di seluruh daerah, membuat Pangandaran akan dijadikan salah satu alternatif bagi mereka untuk menghabiskan libur akhir pekannya.
Setelah melalui pelatihan dasar telusur goa dan karst kabupaten Pangandaran 2016 yang di selenggarakan di Desa Selasari kecamatan Parigi pada 29-30 April 2016 yang lalu, pengetahuan, minat dan kecintaan terhadap goa mulai terbentuk terutama bagi para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
Sejumlah staf dari kementrian pariwisata Jawa barat yang di pimpin lansung oleh Bpk.Hengki dan Ibu. Yani Andriani melakukan penilaian atau self assesment destinasi pariwisata pedesaan khususnya yang ada di Kabupaten Pangandaran, sejumlah kriteria, indikator, dan tolak ukur masing-masing diberikan penilaian dari sejumlah kepala desa di Kabupaten Pangandaran dan stakeholder pariwisata seperti Kompepar dan Himpunan pramuwisata indonesia cabang Pangandaran, Bappeda, Dinas Perhubungan PU, Disdikbudpora serta DMO Kabupaten Pangandaran dalam forum Penetapan Destinasi Wisata Perdesaan dan Perkotaan.
Telusur goa dan karst Kabupaten Pangandaran 2016 telah usai di laksanakan, semua menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut, terutama para peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut, kegiatan di tutup dengan gembira dan dengan penyampaian hasil kegiatan dari panitia pelaksana dan testimoni dari peserta kegiatan.