Musabaqoh tilawatil Qur`an (MTQ) provinsi Jawa Barat yang ke 34 tampil menjadi tuan rumah kali ini adalah Tasikmalaya, kegiatan berlokasi di Lapang Upacara Wira Dadaha, telah di gelar kemarin (17/04) mulai dari pukul 18.30 Wib dan Kabupaten Pangandaran pun turut mengikuti defile tersebut beserta para kafilah-kafilahnya.
Sesuai dengan intruksi Bupati Pangandaran dalam rangka mewujudkan Sapta Pesona, perlu dilakukan aksi nyata semua pihak yang fokus dan berkelanjutan, melalui "Pangandaran Berseka" berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan di kawasan objek wisata Pangandaran secara gotong royong dan swadaya setiap hari Jum`at pukul 07.00 Wib sampai dengan 10.00 Wib sesuai zona yang telah di bagi oleh pemeritah daerah melalui Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran.
Pemerintah provinsi Jawa Barat berupaya secara bertahap mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program dan kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak, hal ini berdasarkan visi pemerintah yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 "Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua" yang mengamanatkan penciptaan 100 ribu wirausaha baru.
Kejurda Pencak Silat Pra Remaja Gubernur Cup 2016 yang dilaksanakan di Hotel Horison Kabupaten Kuningan pada hari Selasa hingga Jum`at (12-15/04) yang lalu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) cabang Kabupaten Pangandaran mengirimkan sebanyak 11 atlet, dan ini merupakan pertama kalinya tampil di ajang sekelas tersebut semenjak IPSI Cabang Kabupaten Pangandaran terbentuk.
Gerakan sadar wisata dan aksi Sapta pesona yang dilaksanakan pada awal bulan April yang lalu diramaikan dengan seni tabuhan atau band yang alat-alat band tersebut memanfaatkan barang bekas dan diiringi oleh tarian dengan penari yang mengenakan pakaian juga terbuat dari barang-barang bekas menyesuaikan dengan tema acara tersebut sebagai aksi sadar wisata dan sapta pesona.
Kenyamanan dan keselamatan wisatawan ketika berkunjung ke destinasi-destinasi wisata khususnya di Pangandaran memang tengah menjadi perhatian serius pemerintah daerah, Bupati menyoroti beberapa lakatirta atau kecelakaan air di beberapa objek wisata sehingga mutlak diperlukan standar oprasional prosedur demi keselamatan dan kenyamanan para wisatawan.
Pangandaran sebagai kabupaten Pariwisata dengan kekayaan destinasi wisatanya yang hampir merata di setiap kecamatan, bahkan dalam satu kecamatan ada yang memiliki lebih dari satu destinasi wisata, dan sebagai aset pemerintah daerah tentunya harus memperhatikan kepentingan wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut, seperti standar keselamatan, fasilitas yang tersedia, dan hal-hal yang berkaitan dengan saptapesona.
Menindaklanjuti upaya bupati mengenai kebersihan pantai Pangandaran, yang waktu itu diwacakan sambutan dalam Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona Kemenpar RI di Pangandaran pada 1 April lalu di Pantai Barat Pangandaran untuk melakukan bersih-bersih pantai rutin setiap Jum`at sebelum datang waktu sholat Jum`at, pemerintah kabupaten Pangandaran melalui Sekretariat Daerah langsung menindaklanjutinya dengan memberikan surat undangan kepada SKPD, BUMN dan BUMD agar mengikutsertakan seluruh pegawai dan karyawan untuk kegiatan bersih-bersih pantai.
Hujan lebat yang merata mengguyur Pangandaran semenjak malam tadi membuat debit air di sejumlah titik aktifitas air dan sungai meninggi dan air pun berwarna keruh kecoklatan, begitupun di destinasi unggulan Pangandaran yaitu Green Canyon, bahkan untuk aktifitas berenang atau rafting dan perahu untuk sementara di tutup.
Kamar dagang dan industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran dan Business Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran mengenalkan pemanfaatan teknologi hemat energi terbarukan untuk UMKM yang berada di sekitaran Pangandaran, Kadin dan BDC menggandeng mitra dari Jogjakarta degan mengenalkan teknologi alternatif terbaik pengganti es batu yang dapat menyerap, menyimpan dan menyebarkan energi dingin hingga minus 25 derajat, dengan masa pakai berulangkali yang lamanya hingga 3 tahun serta efisien dapat menghemat hingga 73% dari penggunaan es batu, dan diklaim juga bebas dari formalin, boraks dan halal serta aman walau tertelan.