Jembatan Putrapinggan yang menjadi akses utama menuju Pangandaran ambles Minggu malam, amblesnya jembatan ini membuat lalulintas yang keluar dan masuk ke Pangandaran dialihkan melalui jalur alternatif. Inilah penampakan
Paska amblesnya Jembatan Putrapinggan yang merupakan akses utama menuju sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangandaran termasuk sejumlah objek wisata, Pemerintah Kabupaten Pangandaran segera membangun jembatan alternatif untuk menjadi solusi sementara.
Akses utama menuju Pangandaran Putus akibat amblesnya Jembatan Putrapinggan sekitar 5km sebelum Pintu masuk pantai Pangandaran. Jembatan yang berada dijalur jalan Nasioanal ini kemungkinan akan memakan waktu cukup lama hingga ideal kembali.
Jembatan Putrapinggan salah satu akses menuju Pangandaran malam ini (09/10) sekitar pukul 18.30 Wib ambruk, karena tidak dapat menahan derasnya debit air yang mengalir menuju muara. Ambruknya jembatan yang merupakan akses utama menuju Pangandaran ini menyebabkan lalulintas ke dan dari Pangandaran lewat timur lumpuh.
Kabupaten Pangandaran akan genap berusia 4 tahun pada 25 Oktober 2016 mendatang, berbagai acara dipersiapkan pemerintah daerah guna menyemarakan peringatan hari jadi tersebut, dengan mengangkat tema "Nyambungkeun Tali Silaturahmi Pikeun Ngarumat Pangandaran" dan berbagai dinas dan SKPD dilibatkan dalam rangkaian acara tersebut.
Perubahan cuaca yang ekstrim terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Pangandaran. Puting beliung yang terjadi di Daerah Tagog Desa Babakan Kecamatan Pangandaranm Jumat (30/09) Kemarin cukup jauh dari titik wisata di Pangandaran dan hingga berita ini diturunkan kondisi di Pangandaran cerah dan aman
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat bersama masyarakat desa Babakan dan di hadiri oleh dandim dan anggota koramil Pangandaran melakukan normalisasi sungai Cikidang guna mengantisipasi banjir mengingat hujan mulai turun intensif di Pangandaran.
Kirab api PON XIX yang melintasi beberapa kabupaten kota di Jawa Barat termasuk Pangandaran di sambut sangat meriah, ribuan warga Pangandaran memadati sepanjang jalan di mana api pon tersebut di arak hingga ke pusat penyambutan yaitu di Lapang Parigi Pangandaran. Setibanya di Lapang Parigi, rombongan pembawa obor yang sebelumnya berlari sejauh kurang lebih 3 kilometer, di sambut oleh ketua KONI Kabupaten Pangandaran selanjutnya di sambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dan seiring dengan itu di antar oleh tarian khas Pangandaran dan dilanjut dengan rangkaian acara prosesi. Acara di kemas dengan rangkaian acara yang menarik seperti tari Kuda Lumping, pengenalan senam Berseka Pangandaran, hingga pertunjukan dari atlet PABSI Kabupaten Pangadaran, dan dilanjut malam harinya dengan gelar seni tradisi Ronggeng Gunung dan pentas tari dengan mengenalkan tarian Sinjang Panggendam dan tari Galura Sagara. Bupati menyatakan dengan sampainya api PON ke Pangandaran itu menandakan masyarakat Kabupaten Pangandaran siap menyambut gelaran Pekan Olah Raga Nasional, dan diharapkan akan sukses luar biasa.
Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-19 Jawa Barat yang akan di mulai pada tanggal 17 September hingga 29 September 2016 mendatang, yang akan di susul dengan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) Ke-15 di tanggal 15-24 Oktober 2016 nya, melalui suatu prosesi yaitu Kirab Obor yang akan berkeliling ke semua kota di Jawa Barat yang pada hari ini (06/09) memulai perjalananya dari Indramayu yang di lepas langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) Ibu Puan Maharani.
Tes event pagelaran akbar tingkat nasional PON XIX untuk pertama kalinya di gelar pada Kamis (01/09) di venue pacuan kuda Legok Jawa Cimerak, dan secara teknis dan kelayakan venue di rasa sudah memenuhi syarat dan siap untuk menerima para atlet pacuan kuda pada pertengahan September mendatang.