Sebagai daerah tujuan wisata, apalagi dengan pangsa pasar domestik terutama dari wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya, yang notabene perjalanan menuju pusat objek wisata Pangandaran, memakan waktu yang tidak sebentar, maka
Rusaknya jalan Cibenda - Parigi hingga saat ini belum juga mendapatkan respon dari pemerintah setempat, jalan yang menghubungkan Objek wisata Pantai Pangandaran dengan Objek Wisata Green Canyon - Batu Karas ini mengalam
Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, baru senang kemudian. yap.. itulah yang dirasakan warga Padaherang saat ini,kondisis jalan yang dahulu hancur akibat sering di lalui kendaraan-kendaraan
Dalam rangka mengahadapi Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014, Forum Masyarakat Kalipucang Bersatu (FMKB) yang dimotori oleh Organisasi-organisasi sosial dan keagamaan Se-Kecamatan Kalipucang serta bekerjasama dengan Panitia
Menilik kekayaan wisata alam Pangandaran yang selalu mengundang decak kagum dan tentunya akan meninggalkan kenangan tersendiri dan mengajak para wisatawan untuk datang kembali ke Pangandaran. Demi keberlangsungan dan keterawa
Sekitar 130 kilometer ruas jalan yang ada di Kabupaten Pangdaran pada tahun 2014 ini diusulkan status. Dari yang semula berstatus jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
Hujan abu vulkanik yang terjadi kemarin, Jum’at (14/02) akibat letusan Gunung Kelud, membuat kota Pangandaran menjadi sangat kotor dan berdebu, hal ini mengakibatkan kendaraan roda empat maunpun roda dua menjadi sangat kotor
Tidak seperti biasanya yang cerah, pagi ini Pangandaran cukup gelap padahal waktu sudah pagi. Ternyata abu vulkanik letusan Gunung Kelud sampai ke Pangandaran, pengalaman sebelumnya akibat tertiup angin ke arah barat
PT. Netral Jaya Motor Pangandaran akan mengadakan kegiatan donor darah yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2014, kesempatan untuk anda yang ingin mendonorkan darah untuk membantu sesama kita yang membutuhkan
Saat ini kawasan Pantai Barat Pangandaran menjadi tempat parkir perahu nelayan. Hal tersebut terjadi setiap datangnya musim angin timur. Akibat penuh perahu, kawasan bermain wisatawan menjadi semakin sempit dan kurang nyaman