Kabupaten Pangandaran akan genap berusia 4 tahun pada 25 Oktober 2016 mendatang, berbagai acara dipersiapkan pemerintah daerah guna menyemarakan peringatan hari jadi tersebut, dengan mengangkat tema "Nyambungkeun Tali Silaturahmi Pikeun Ngarumat Pangandaran" dan berbagai dinas dan SKPD dilibatkan dalam rangkaian acara tersebut.
Perubahan cuaca yang ekstrim terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Pangandaran. Puting beliung yang terjadi di Daerah Tagog Desa Babakan Kecamatan Pangandaranm Jumat (30/09) Kemarin cukup jauh dari titik wisata di Pangandaran dan hingga berita ini diturunkan kondisi di Pangandaran cerah dan aman
Menjelang final cabang olahraga terjun payung dan pacuan kuda 28 September mendatang, Panitia Sub PB PON XIX Pangandaran menggelar rapat evaluasi di ruang pertemuan Setda Kabupaten Pangandaran. Ketua Harian Panitia Sub PB PON XIX Pangandaran, Mahmud, mengatakan, evaluasi dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan saat babak penyisihan.
Dengan di tetapkanya Peraturan Bupati Nomor 28 tahun 2016 terkait dengan petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupeten Pangandaran Nomor 3 Tahun 2016 tentang retribusi tempat rekreasi dan olah raga di Kabupaten Pangandaran, yang akan di berlakukan kenaikan tarif retribusi wisata kendaraan bermotor di daya tarik wisata yang langsung di kelola oleh Dinas Pariwisata Perindagkop & UMKM Kabupaten Pangandaran.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat bersama masyarakat desa Babakan dan di hadiri oleh dandim dan anggota koramil Pangandaran melakukan normalisasi sungai Cikidang guna mengantisipasi banjir mengingat hujan mulai turun intensif di Pangandaran.
Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, Green Canyon, Masuk kedalam nominasi penerima Anugrah Pesona Indonesia 2016 yang digelar oleh ayojalanjalan.com bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata untuk kategori Tujuan Wisata Baru terpopuler.
Kirab api PON XIX yang melintasi beberapa kabupaten kota di Jawa Barat termasuk Pangandaran di sambut sangat meriah, ribuan warga Pangandaran memadati sepanjang jalan di mana api pon tersebut di arak hingga ke pusat penyambutan yaitu di Lapang Parigi Pangandaran. Setibanya di Lapang Parigi, rombongan pembawa obor yang sebelumnya berlari sejauh kurang lebih 3 kilometer, di sambut oleh ketua KONI Kabupaten Pangandaran selanjutnya di sambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dan seiring dengan itu di antar oleh tarian khas Pangandaran dan dilanjut dengan rangkaian acara prosesi. Acara di kemas dengan rangkaian acara yang menarik seperti tari Kuda Lumping, pengenalan senam Berseka Pangandaran, hingga pertunjukan dari atlet PABSI Kabupaten Pangadaran, dan dilanjut malam harinya dengan gelar seni tradisi Ronggeng Gunung dan pentas tari dengan mengenalkan tarian Sinjang Panggendam dan tari Galura Sagara. Bupati menyatakan dengan sampainya api PON ke Pangandaran itu menandakan masyarakat Kabupaten Pangandaran siap menyambut gelaran Pekan Olah Raga Nasional, dan diharapkan akan sukses luar biasa.
Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-19 Jawa Barat yang akan di mulai pada tanggal 17 September hingga 29 September 2016 mendatang, yang akan di susul dengan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) Ke-15 di tanggal 15-24 Oktober 2016 nya, melalui suatu prosesi yaitu Kirab Obor yang akan berkeliling ke semua kota di Jawa Barat yang pada hari ini (06/09) memulai perjalananya dari Indramayu yang di lepas langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) Ibu Puan Maharani.
Senin 5 september 2016, dalam rangka hari pelanggan nasional yanga jatuh pada tanggal 4 september 2016 PT Netral Jaya Motor (NJM) Pangandaran kembali menggelar donor darah bekerja sama dengan UTD PMI Ciamis. Dalam kegiatan yang di laksanakan Pukul 09.00 WIB sampai Pukul 14.00 WIB dari 68 pendonor terkumpul 68 kantong darah dengan rincian 13 kantong golongan darah A, 19 kantong golongan darah B, 30 kantong golongan darah O, dan 6 kantong golongan darah AB.
Tes event pagelaran akbar tingkat nasional PON XIX untuk pertama kalinya di gelar pada Kamis (01/09) di venue pacuan kuda Legok Jawa Cimerak, dan secara teknis dan kelayakan venue di rasa sudah memenuhi syarat dan siap untuk menerima para atlet pacuan kuda pada pertengahan September mendatang.