PANGANDARAN – Kabar baik bagi wisatawan dan pengguna transportasi DAMRI. Pemerintah Kabupaten Pangandaran resmi mengalihkan layanan shuttle DAMRI dari rute sebelumnya, Stasiun Banjar–Tourist Information Center (TIC) Pangandaran, ke Stasiun Sidareja, Kabupaten Cilacap. Layanan baru ini dijadwalkan mulai beroperasi Januari 2026.
Keputusan pengalihan rute ini diambil setelah layanan dari Stasiun Banjar hanya sempat berjalan satu hari dan dihentikan karena adanya penolakan. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pangandaran, Asep Suhendar, menyebut penolakan itu menjadi penghambat serius bagi kelanjutan transportasi publik yang seharusnya memperkuat konektivitas menuju destinasi wisata unggulan Pangandaran.
“Operasional shuttle DAMRI sebelumnya sempat dicoba dari Stasiun Banjar ke TIC Pangandaran, tetapi hanya berjalan satu hari karena adanya penolakan,” ujar Asep melalui WhatsApp, Rabu (17/9/2025).
Menurut Asep, keberadaan shuttle sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karena itu, Stasiun Sidareja dipilih sebagai alternatif yang lebih strategis dan berpotensi menarik wisatawan, terutama dari Jakarta.
“Wisatawan dari Jakarta banyak pengguna angkutan umum seperti kereta api dibanding dari Bandung. Konektivitas ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Meski begitu, Asep mengakui saat ini belum tersedia layanan transportasi eksekutif yang langsung menghubungkan Jakarta dengan Pangandaran. Untuk memperkuat rencana ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Koordinator, dan Kementerian Pariwisata.
“Malah, Bupati Pangandaran dan Bupati Cilacap sudah melakukan pertemuan untuk membahas rencana tersebut,” tambah Asep.
Ia berharap layanan shuttle DAMRI dari Stasiun Sidareja ke Pangandaran bisa berjalan lancar saat mulai beroperasi tahun depan. “Akhirnya, nanti mendukung aksesibilitas pariwisata dan peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Langkah ini menandai keseriusan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam memperkuat infrastruktur transportasi pariwisata.
