3 Hari menjelang Idul Fitri atau hari raya lebaran, Pasar Pananjung Pangandaran dipenuhi warga Pangandaran dan sekitarnya yang membeli berbegai kebutuhan lebaran, ramainya pengunjung juga diikuti dengan naiknya harga-harga di pasar terbesar di Kabupaten Pangandaran ini.
Sejumlah operator selular melakukan upgrade kapasitas di titik-titik keramaian pada libur Idul Fitri 2018. Titik-titik itu meliputi sejumlah jalur mudik, bandara, pusat perbelanjaan dan juga obyek wisata, salah satunya Pangandaran.
Presiden Jokowi telah selesai mengunjungi Pelabuhan Cikidang sekaligus meresmikan beberapa pembangunan yang dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Lalu apa yang diminta nelayan Pangandaran?
Rencana kerja Jokowi ke Pangandaran salah satunya guna memantau proyek pembangunan pabrik pakan ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) senilai Rp 14,8 miliar.
Indonesia dan Norwegia sama-sama memiliki peran penting dalam pemanfaatan sumber daya perikanan berkelanjutan guna kebutuhan pangan global. Indonesia sendiri akan mengadopsi teknologi budi daya ikan lepas pantai (offshore) dari Norwegia di beberapa tempat, salah satunya di Pangandaran.
Salah satu tujuan kunjungan Presiden Jokowi ke Pangandaran adalah meresmikan inovasi budidaya ikan di Cikidang. Inovasi tersebut menggunakan alat bernama Keramba Jaring Apung, atau biasa disingkat KJA.
Pemerintahan Jokowi-JK tengah membangun keramba jaring apung (KJA) lepas pantai di Pangandaran. Rencananya, keramba-keramba tersebut akan digunakan untuk budidaya ikan kakap putih. Pemilihan ini dikarenakan ikan kakap putih dianggap memiliki pasar ekspor yang cukup luas
Guna membantu memasarkan produk-produk hasil produksi Usaha Kecil dan Menengah di Pangandaran, KADIN Pangandaran dan BDC Kabupaten Pangandaran membuka sentra oleh-oleh hasil UMKM bernama Pesisir Pangandaran
Pada tahun 2018 mendatang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun pabrik pakan ikan senilai Rp 14,8 miliar di Pangandaran, Jawa Barat. Selain itu, KKP juga akan membangun 1 paket embung senilai Rp 14,16 miliar di daerah yang sama tahun depan.
Kabupaten Pangandaran menjadi kabupaten dengan UMK terendah di Jawa Barat, terpaut sekitar Rp. 3.937 dengan kota Banjar. Beberapa Kabupaten di selatan bagian timur di Jawa Barat memang menduduki UMK terendah termasuk Ciamis, Banjar dan Pangandaran