Rabu, 17 Januari 2018 yang lalu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang lebih akrab di sapa Kang Aher sambangi Pangandaran, bukan tanpa maksud beliau berkunjung melainkan ada tiga agenda besar yang akan di resmikan yaitu peletakan batu pertama RSUD Pangandaran, peresmian Puskesmas Pangandaran dan peresmian bangunan relokasi pedagang pantai Pangandaran.
Proses relokasi Pedagang Wisata Pantai kini telah selesai sesuai kesepakatan dan himbauan pemerintah daerah yaitu sampai batas waktu tanggal 12 Januari 2018 yang lalu, dan area pantai pun kini tengah di bersihkan baik bersama-sama dengan aparat pemerintah beserta warga dan di bantu alat berat.
Relokasi pedagang wisata pantai Pangandaran memang tengah menjadi sorotan di tengah masyarakat, mengingat ribuan kios yang berderet di tepian pesisir Pangandaran di relokasi secara serentak pada tanggal 10-12 Januari 2018 yang lalu.
Hari ke lima paska relokasi pedagang wisata pantai Pangandaran menyisakaan puing-puing dan sampah, meski secara rutin setiap KSPD serta stakeholder pariwisata di Pangandaran diwajibkan membantu dan mengawaji jalanya relokasi dan di bagi dalam beberapa zonasi, tetap saja saking banyaknya puing bangunan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk membersihkanya.
Program relokasi yang merupakan bagian dari rencana besar penataan ruang di kawasan wisata utama Kabupaten Pangandaran selama tahun anggaran 2017 terus di geber, salah satunya adalah penataan pedagang pantai yang sesuai pendataan terakhir berjumlah 1.389 pedagang, yang akan di relokasi di 4 tempat berbeda di daerah wisata Pangandaran kini kios-kios tersebut tengah dimulai pembangunanya, dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2017 ini.
Konsistensi Bupati Pangandaran untuk merubah wajah kabupaten Pangandaran pada tahun-tahun pertama pemerintahanya terus konsisten di lakukan dimulai merancang dengan para ahli hingga akademisi, dimulai dari pembanguan rumah sakit, penataan pedagang kaki lima yang ada di pesisir Pantai Pangandaran, ruang terbuka hijau dan relokasi bangunan hingga penerapan e-tiketing , dan Kamis (23/03) yang lalu tepatnya di aula Gedung Islamic Center Pangandaran bupati langsung mensosialisasikan hal tersebut.
Penataan lahan untuk ruang terbuka hijau terus di lakukan pemerintah Kabupaten Pangandaran, seiring dengan rencana penataan pedagang kaki lima pantai barat dan timur Pangandaran, pedagang pasar Pananjung yang menempati lahan di sebelah selatan telah terlebih dahulu di relokasi ke tempat yang baru yaitu ke Jalan Baru Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, atau di belakang Kantor Disdukcapilsosnakertrans Kabupaten Pangandaran.
Sejumlah pedagang pantai yang menempati kawasan harim laut tepatnya di ujung tol Boulevard Pangandaran Sunset Jum`at (12/08) kemarin mulai di bongkar dan untuk selanjutnya di relokasi lebih awal ke tempat yang sudah di sediakan pemerintah daerah Pangandaran tidak jauh dari tempat semula yaitu di daerah Pamugaran Pangandaran.
Pro kontra mengenai pedagang kaki lima yang berada di kawasan harim laut masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan, terkait dengan banyaknya pedagang yang menghalangi pandangan langsung ke pantai dan terkait dengan kebersihanya, hingga pedagang sebagai sarana pelengkap ketika wisatawan mencari keperluan wisatanya baik di wilayah pantai Barat maupun di pantai Timur Pangandaran.