Pangandaran, myPangandaran - Rabu, 17 Januari 2018 yang lalu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang lebih akrab di sapa Kang Aher sambangi Pangandaran, bukan tanpa maksud beliau berkunjung melainkan ada tiga agenda besar yang akan di resmikan yaitu peletakan batu pertama RSUD Pangandaran, peresmian Puskesmas Pangandaran dan peresmian bangunan relokasi pedagang pantai Pangandaran.
RSUD Pangandaran yang menelan anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten Pangandaran hingga 300 milyar lebih itu di bangun di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, berdiri di lahan seluas 50.000 m2 dengan luas bangunan sekitar 23.000 m2, yang akan terdapat di dalamnya sebanyak 150 buah tempat tidur, 12 ruang VIP, 22 ruang VVIP, ruang ICU NICU PICU L 25 tempat tidur serta 91 tempat tidur untuk kelas I,II dan III, dengan kelas B sebagai peningkatan yang awalnya sebagai RSUD kelas C.
Kunjungan dilanjutkan dengan meresmikan sebanyak 9 Puskesmas baru yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Peresmian di lakukan di puskesmas Pangandaran yang terletak di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran dengan menandatangani prasasti dengan didampingi oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan wakil bupati H. Adang Hadari, puskesmas tersebut diklaim Bupati sebagai Puskesmas dengan fasilitas bintang 3, dan diakui oleh Gubernur sebagai pembangunan puskesmas terbaik di Jawa Barat.
Setelah melakukan peresmian puskesmas kunjungan di lanjutkan untuk meresmikan pembangungan relokasi pedagang pantai Pangandaran yang di relokasi dengan tertib ke 4 titik relokasi, dan gunting pita di lakukan di kios Nanjung Endah yang bertempat di lahan exs dinas sosial yang berada di Pantai Timur Pangandaran,kemudian dilanjut berkeliling melihat 3 titik yaitu Nanjung Sari, Nanjung Elok dan Nanjung Asri, dan kunjungan pun berahir di kawasan KEK Kawasan Ekonomi Khusus yang ada di lahan Grand Pangandaran.
Banyak kesan positif dan baik dari kunjungan Gubernur Jawa Barat kali ini, bahkan akang Aher sempat menyampaikan bahwa Pangandaran dapat menjadi pengelola pantai terbaik se Indonesia, dan berjalan sesuai visi misi menjadi kabupaten Pariwisata yang berkelas Dunia.
