Kapal MV Viking yang seyogyanya akan dijadikan monumen ilegal fishing yang ditempakan di pasir putih Pantai Barat Pangandaran yang menjadi perhatian warga Pangandaran terkait pencemaran bahan bakar yang terjadi dan membuat pantai serta terumbu karang di daerah sekitarnya terpapar carian berupa minyak dan aroma bahan bakar yang menyengat dan wisatawan menjadi kurang nyaman berlibur di pasir putih karenanya.
Diduga akibat cuaca buruk beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan kapal menjadi miring dan menumpahkan limbah bahan bakar ke laut Pangandaran tepatnya di lokasi kapal di kandaskan yaitu di Pasir Putih Pantai Barat Pangandaran.
Kapal MV Viking yang merupakan kapal buruan oleh banyak negara terkait ilegal fishing dan tertangkap di perairan Indonesia, dan dibawa ke Pangandaran untuk di tenggelamkan dan dijadikan monumen perlawanan terhadap ilegal fishing yang tengah di galakkan oleh kementrian kelautan dan perikanan Indonesia pada 14 Maret yang lalu, menuai polemik.