Sumur penambangan tradisional bahan galian fosfat di Dusun/Desa Karangmulya, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis, runtuh. Longsornya pertambangan fosfat pada hari Senin (23/2) sekitar pukul 17.00 WIB itu juga menimbun salah seorang penambang yang juga warga setempat, Yoyo (55). Hingga Selasa (24/2)
Rencana membuka kembali jalur kereta api (KA) Kota Banjar-Cijulang, Kab. Ciamis, sedang dilakukan kajian dan menghitung biaya yang dibutuhkan, untuk revitalisasi jalur sepanjang kurang lebih 100 km itu. Diharapkan, jalur tersebut bisa beroperasi secepatnya, untuk mendukung perkembangan perekonomian maupun wisata
Sedikitnya 365 hektare tanaman padi di wilayah Ciamis selatan seperti Kecamatan Padaherang, Kalipucang dan sekitarnya yang terendam banjir, dipastikan puso. Sementara itu, di beberapa lokasi seperti wilayah Tunggilis, Kec. Kalipucang, air juga masih menggenangi areal sawah yang posisinya lebih rendah
Nelayan di wilayah pantai selatan Jawa, seperti Kabupaten Cilacap serta Ciamis dan sekitarnya diminta terus meningkatkan kewaspadaan. Diperkirakan gelombang besar masih akan terus berlangsung hingga bulan Maret. "Sampai saat ini belum ada tanda-tanda gelombang akan mengecil, untuk itu akan lebih baik
MASA paceklik ikan akibat gelombang laut yang tidak bersahabat akhir-akhir ini, bukan berarti memupus sama sekali peluang bagi nelayan untuk memperoleh penghasilan. Selain beralih profesi menjadi pekerja bangunan atau tukang ojek, sejumlah nelayan pun masih tetap menggeluti profesi mereka mencari
EKOSISTEM laut di sekitar pantai timur Cagar Alam Pangandaran kini mulai terganggu, terutama sejak bermunculannya bagang (bangunan di tengah laut yang berfungsi untuk menangkap ikan). Apalagi, bagang ini dibangun tidak jauh dari terumbu karang tempat perkembangbiakan berbagai jenis ikan dan
Pasca dihantam gelombang pasang tsunami beberapa waktu lalu, kawasan laut dekat cagar alam Pangandaran bersih dari bagang (Bangunan di tengah laut yang berfungsi untuk menangkap ikan). Namun saat ini bangunan tersebut kembali marak, tak kurang dari 30 bagang telah dibangun
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Agus Raharjo mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Padaherang dan Kalipucang serta Kecamatan Majenang dan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah lebih disebabkan curah hujan yang sangat tinggi. Bahkan, untuk wilayah aliran
Banjir di Kec. Kalipucang dan Padaherang akibat meluapnya Sungai Citanduy, hingga Senin (2/2), semakin meluas. Bahkan air juga sudah menggenangi rumah penduduk di Desa Kalipucang dan Desa Banjarharja dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter. Sementara itu, belasan warga di Dusun Girisetra, Desa
Sekitar 250 hektare areal persawahan di Kec. Padaherang dan Kalipucang, Kab. Ciamis, kembali digenangi banjir. Dikhawatirkan, apabila air tidak segera surut, sekitar 50 hektare tanaman padi yang sudah mulai mengeluarkan bulir padi, terancam puso. Pada pertengahan bulan Januari lalu, kawasan itu