Padaherang, myPangandaran.com - Rakit yang mengangkut 6 motor dan 16 orang terbalik diterjang arus Sungai Citanduy di lokasi penyeberangan Pasar Penisian, Desa Sidanegara, Kecamatan Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (23/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu membuat rakit terbawa arus.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang diselamatkan oleh penambang pasir di lokasi kejadian. Namun, seorang penumpang saat ini dalam kondisi kritis dan harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Sidanegara, Cilacap, Jawa Tengah.
Keenam belas penumpang tersebut di antaranya pengemudi rakit Gopat serta Kasdi, Ajun, Yeti, Adin, Lasni Jemu, Jarni, Oban, Kudi, Medi, dan Yandi. Sedangkan yang dalam kondisi kritis adalah Semi, seorang anak yang sebelum kejadian dalam keadaan sakit.
Dari keterangan yang diperoleh , sebelumnya rakit tersebut akan membawa warga dari Desa Sukanegara, Kec. Padaharang, Ciamis menuju Desa Sidanegara, Kec. Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Hujan di hulu
Saat melaju, air sungai sedang besar akibat hujan di hulu sungai. Namun, saat itu tidak ada kejadian apa-apa. Akan tetapi, ketika sudah berada di tengah sungai selebar 20 meter itu, rakit tiba-tiba tidak kuat menahan arus yang kuat. Rakit menabrak batas penyeberangan di Sungai Citanduy di Dusun Sindangrasa RT 14 RW 3, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis.
Akibatnya, rakit itu karam dan penumpangnya terjun ke sungai berikut enam motor yang berada di atasnya. Keenam belas penumpang mencoba menyelamatkan diri dan berteriak-teriak meminta tolong.
Menurut Kasdi, (55) warga Dusun Sindangrasa, Desa Sukanagara RT 14 RW 3, Kecamatan Padaherang, ketika rakit terbalik, kebetulan ada sejumlah penambang pasir yang langsung berhamburan membantu korban, terutama yang tidak bisa berenang
Sumber PikiranRakyat