Sebagai daerah pariwisata, sampah merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan mengingat sampah yang di hasilkan dari industri pariwisata tersebut volume nya semakin hari semakin bertambah dan pengelolaan sampah tersebut hendaknya di tangani dengan sangat serius, meskipun kebersihan telah masuk ke dalam salahsatu nilai rupiah yang di tanggung oleh wisatawan yang tertera didalam retribusi, namun penanganan sampah di Pangandaran masih jauh dari harapan.
Musim penghujan yang terjadi hampir merata di Indonesia membuat debit air meningkat dan di tambah dengan air kiriman dari hulu sungai yang keruh membuat destinasi wisata tirta di hilir sungai ikut merasakan dampaknya, salah satunya yaitu Green Canyon yang kini airnya menjadi kecoklatan tidak hijau seperti biasanya di luar musim penghujan.
Libur paskah yang jatuh pada akhir pekan membuat banyak para wisatawan memilih untuk liburan ke Pangandaran, sehingga Pangandaran dari mulai tanggal 25 hingga 27 Maret mendatang akan ramai di padati oleh wisatawan.
Libur panjang dalam rangka hari wafatnya Isa Al Masih yang tepat pada akhir pekan yaitu tangga 25 sampai dengan 27 Maret ini diperdiksi Pangandaran akan ramai pengunjung. Melihat dari tingkat hunian baik hotel hingga homestay sudah terbooking dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia, terutama air minum, meski sumber mata air di Pangandaran masih tergolong cukup baik, namun dengan alasan praktis, kini di Pangandaran telah menjamur pengisian air isi ulang di berbagai daerah di Kabupaten Pangandaran.
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga bersama Dewan Kesenian kabupaten Pangandaran menggelar acara dengan tema pagelaran seni mengangkat seni dan kebudayaan lokal dengan memberi judul acara tersebut "Pangandaran Midang" yang di langsungkan di Alun-alun Lapangan Parigi Pangandaran kemarin (22/03) dengan kurang lebih menghadirkan puluhan seniman Pangandaran.
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Pangandaran hari ini (21/03) menundang para pengusaha terutama di bidang perkayuan dan isi ulang air minum, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pramong Praja, dinas terkait lainya, stakeholder pariwisata serta KOMPEPAR di Aula hotel Sinar Rahayu 4, guna membahas perijinan dan kendala di lapangan serta dalam rangka sosialisasi mengenai Intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan asli daerah guna kemandirian keuangan Kabupaten Pangandaran.
Pencak silat sebagai salah satu seni baladiri yang menjadi ciri khas tatar pasundan di Kabupaten Pangandaran kini mulai kembali bergeliat, yang selama ini pencak silat identik dengan orang tua kini anak-anak pun mulai menggemarinya. Puluhan paguron pencak silat terdapat di Kabupaten Pangandaran yang tergabung dalam naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Cabang Kabupaten Pangadaran.
Tak hanya kaya akan potensi pariwisata, kabupaten Pangandaran juga kaya akan potensi kopi berkualitas. Hamparan lahan kopi di dataran tinggi Kalijati perbatasan dengan daerah Banjarsari nampak hektaran dan hijaunya pohon kopi dengan hasil yang tidak sedikit.
Pangandaran tak henti-hentinya berinovasi dalam pengelolaan pariwisatanya, rencananya pada tahun ini akan di bangun di Pangandaran sebuah pusat riset ikan yang penempatanya di desa Babakan kurang lebih di sekitaran objek wisata Bulaksetra yang selama ini telah di gunakan sebagai wisata edukasi mangrove dan biota laut.