PANGANDARAN, MYPANGANDARAN - Sejumlah langkah tengah diupayakan guna mengangkat derajat pariwisata Pangandaran ke tingkat dunia. Dalam perjalanan menuju impian tersebut, berbagai inisiatif diambil oleh pihak-pihak terkait.
Salah satu kontributor utama adalah Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangandaran. Mereka turut serta aktif dalam upaya mengembangkan pariwisata Pangandaran agar dapat bersaing di tingkat internasional.
Dilansir dari laman detikJabar, inisiatif yang dijalankan melibatkan kerjasama dengan Programme Uitzending Managers (PUM) Netherland Senior Experts, sebuah lembaga internasional. Melalui kolaborasi ini, pelaku pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pangandaran mendapatkan kesempatan untuk menjalani pelatihan langsung dari para ahli di berbagai bidang terkait.
"Kami HIPMI Pangandaran menjalin kerjasama dengan PUM untuk pengembangan dan mendatangkan ahli-ahli di bidang inovasi pariwisata dan peningkatan kualitas UMKM langsung dari ahlinya," ungkap Ketua Umum BPC HIPMI Pangandaran, Shenna Rizkantya pada Ahad (19/11/2023).
Shenna menjelaskan bahwa Kabupaten Pangandaran, yang merupakan daerah pariwisata, perlu terus menerus dikembangkan agar dapat mencapai standar dunia. Dengan melibatkan lembaga internasional seperti PUM, harapannya Pangandaran dapat menjadi destinasi wisata berkelas internasional.
PUM, menurut Shenna, telah menjadi mitra strategis HIPMI dalam waktu yang cukup lama. Kontribusi para ahli dari PUM telah banyak membantu para pelaku usaha muda yang tergabung dalam HIPMI.
"Tentu kami berharap destinasi wisata Pangandaran menjadi sentral pariwisata di Jabar dan menjadi opsi kunjungan bagi wisatawan regional, nasional maupun wisatawan mancanegara," tambahnya.
Agung Irianto, perwakilan PUM Netherland di Indonesia, menyatakan komitmennya untuk menyediakan ahli-ahli di bidang pariwisata dan UMKM guna berbagi pengetahuan dan pengalaman internasional. Mereka akan memberikan pelatihan dan kunjungan dengan berbagai sesi sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata Pangandaran.
"Selain itu kami mendukung pengembangan hasil-hasil gagasan yang diharapkan PUM dapat melaksanakan setidaknya 2 program pada awal tahun 2024 mendatang," ucap Agung Irianto.
Kesepakatan ini disepakati dalam rangka pelantikan pengurus BPC HIPMI Pangandaran periode 2022-2025, di mana 52 pengurus baru dilantik. Harapannya, kepengurusan baru HIPMI dapat menjalin sinergi dan kolaborasi yang baik dengan stakeholder di dunia usaha dan bisnis di Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyambut baik upaya para pengusaha muda dalam mengajak kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pariwisata Pangandaran sebagai destinasi berkelas dunia.
"Saya yakin kaula muda ini mampu melihat potensi daerah, terutama Pangandaran sebagai daerah wisata," kata Jeje.