Pangandaran,myPangandaran.com-Setelah Pengda ISSI Jabar menggelar Tour de Jabar,
kini giliran Pengcab ISSI Kota Bandung membesut Tour de Pengandaran
(TdP), 18-19 Desember mendatang. Sebanyak 30 tim ditargetkan ambil
bagian dalam balapan yang baru pertama kali digelar ISSI Kota Bandung
ini.
Tour de Pangandaran akan terbagi dalm dua etape. Di etape I akan digelar
team time trial (TTT) di Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat
sepanjang 55 km. Sedangkan etape II akan mengambil rute
Bandung-Pangandaran sepanjang 219 km.
"Saat ini ada 7 tim yang telah menyatakan turun di tur ini. Kita
berharap sejumlah tim lainnya mendaftarkan diri sebelum pelaksaan," ujar
ketua panitia TdP, Dayat Rudiatna di Gedung Gelanggang Generasi Muda
(GGM), Jln. Merdeka, Senin (13/12).
Tujuh tim tersebut di antaranya Putra Perjuangan Bandung, Dodol Picnic
Garut, Binong Baru Club, Kuda Laut Pangandaran, Pengda NTB, dan Sinar
Sentosa Purwakatra.
Menurut Dayat, berbeda dengan ajang lainnya, TdP sengaja menggelar TTT.
Pasalnya di ajang Asian Games atau SEA Games, ternyata selain ITT, juga
digelar TTT yang sudah jarang digelar di Indonesia. "Kita berharap
ajang ini bisa dimanfaatkan atlet nasional," katanya.
Sedangkan untuk rute Bandung-Pangandaran, lanjut Dayat, panitia akan
menyediakan bonus khusus bagi pembalap yang mampu menembus waktu 5:30
menit. Dengan waktu tersebut berarti rata-rata kecepatan pembalap 35-38
km/jam.
"Kita ingin para pembalap bisa memacu sepedanya dengan kecepatan di atas rata-rata," jelasnya.
Sementara itu, mantan pembalap Indonesia, Aming Priatna mengungkapkan,
balap sepeda Indonesia saat ini memang belum menunjukkan prestasi
terbaiknya. Indonesia terakhir memperoleh emas di Asian Games pada 1962.
Karenanya balapan ini diharapkan bisa membangkitkan prestasi balap
sepeda Indonesia.
"Kita masih tertinggal oleh negara lain. Untuk itu perlu dibangkitkan
kembali prestasi balap sepeda Indonesia ini," ujar peraih emas di Asian
Games 1962 itu.(Sumber Galamedia)