alur jalan Jabar Selatan bagian wilayah Ciamis dari Cijulang hingga Cimerak rusak parah sepanjang 10 km. Jalan rusak, mulai dari pertigaan Batukaraas (Jembatan Ciseureuh) hingga perbatasan Cijulang-Cimerak dan dari perbatas
Rumah warga di Dusun Cempaka dan Dusun Cireuma Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak tak lagi terendam air Sungai Cibening yang meluap. Namun hingga kemarin sebagian penduduk dua dusun itu masih memilih tidur di pengungsian.
Puluhan warga yang ingin menuntut keadilan dan transparansi bantuan dana gempa kembali mendatangi kantor Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang kemarin. Jumlahnya lebih banyak dari hari sebelumnya, Selasa (21/9).
Ratusan nelayan Pantai Timur di Dusun Parapat Desa Pangandaran dan Desa Babakan Kecamatan Pangandaran mengaku kesulitan menambatkan perahunya. Sungai Cikidang yang saat ini digunakan ratusan nelayan untuk menambatkan perahu,
Angin kencang disertai hujan deras melanda Pangandaran kemarin dini hari. Dari pantauan Radar, tiupan angin yang berlangsung sekitar sepuluh menit itu mengakibatkan saung pangkalan becak di bunderan alun-alun roboh dan
Objek wisata Green Canyon di Cukang Taneuh, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, ditutup untuk umum sejak Selasa (21/9). Siapa pun dilarang masuk karena arus Sungai Cijulang sangat deras sejak Senin (20/9) malam.
Sebanyak empat puluh kepala keluarga (KK) di Dusun Cempaka dan Cireuma Desa Kertamukti, Kec. Cimerak, Kabupaten Ciamis, hingga Rabu (22/9) masih bertahan di pengungsian meski banjir dari Sungai Cibening sudah mulai surut.
Meskipun diperkiran jumlah pengguna internet di Pangandaran semakin hari semakin banyak namun tidak berbanding lurus dengan aktifitas yang terjadi di salah satu group di facebook yang mendukung pemekaran Pangandaran ramai.
Hari terakhir libur Lebaran, sejumlah obyek wisata di Ciamis Selatan diserbu wisatawan. Pantauan Radar, kawasan Pantai Pangandaran, pengunjung Taman Wisata Alam Pangandaran, Green Canyon, Batuhiu dan Pantai
Idin Hadwa, warga Cibayawak RT 14/04 Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican, Minggu 19/09/10, dilarikan ke Puskesmas Pangandaran oleh petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista). Sebelumnya, pemuda 18 tahun itu tak sadaraka