PT.Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI KCP Pangandaran siap menjalankan intruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk membantu UMKM di masa pendemi covid. Dalam Programnya, BNI Pangandaran menggandeng KADIN Pangandaran.
Bupati Pangandaran membuka langsung Pelatihan Vokasional Business Development Centre (BDC) Pangandaran. Sebanyak 180 orang peserta pelaku Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tahap 1 yang akan mengikuti pelatihan Vokasional pengembaangan usaha bertempat di Universitas Padjadjaran, selama 6 hari.
Sejumlah mahasiswa Institut Koperasi dan Manajemen Indonesia IKOPIN Bandung adakan studi lapangan kewirausahaan ke Pangandaran. Dalam hal ini, BDC Kabupaten Pangandaran menjadi tempat yang disambangi sekolah tinggi yang ada di Kabupaten Sumedang tersebut.
Bussiness Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran melakukan paparan atau ekspos tentang bisnis plan pengembangan UMKM Pangandaran yang merupakan hasil FGD sebelumnya, paparan ini disampaikan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Baraya UMKM Pangandaran ikut memeriahkan pergelaran GNC Festival yang digelar di Lapangan Wonoharjo Pangandaran. Pada acara ini, sejumlah produk-produk unggulan seperti craft, batik, makanan, minuman dan produk-produk lainnya dipamerkan.
Sejumlah ibu-ibu dari beberapa UMKM di Kabupaten Pangandaran tampak sangat antusias saat mengikuti Coacing Klinik di Rumah Kreatif Bersama BNI Kabupaten Pangandaran, acara yang menghadirkan Wakil Asosiasi Chef Bogor dan juga Dosen STP Bogor Zakhir Haris menyedot antusiasme peserta.
Guna membantu memasarkan produk-produk hasil produksi Usaha Kecil dan Menengah di Pangandaran, KADIN Pangandaran dan BDC Kabupaten Pangandaran membuka sentra oleh-oleh hasil UMKM bernama Pesisir Pangandaran