Setelah beberapa hari sebelumnya Pangandaran selalu diguyur hujan, malam ini Pangandaran cerah bahkan cahaya bulan terlihat terang dengan lingkaran efek halo disekitarnya. Cerah menyambut malam takbir Idul Adha di Pangandaran
Satu korban kembali ditemukan oleh nelayan di daerah Cimerak, jarak yang cukup jauh dari lokasi awal tenggelamnya kapal imigran gelap asal timur tengah. Korban yang ditemukan adalah anak-anak berusia 9 tahun bernama Mahdi Ali
Para imigran yang terdampar di Pangandaran mengamuk ketika banyak wartawan yang mencoba mengambil gambar, bahkan kamera milik Nay, Wartawan RadarTasikmalaya mengalami pecah lensa terkena amukan imigran.
Belasan Imigran dirawat di Puskesmas Pangandaran, diantaranya enam orang meninggal akibat berenang menyelamatkan diri saat kapal yang mereka tumpangi terdampar di wilayah Segara Anakan Majingklak, sementara Puluhan imigran.
Luar biasa..itulah kata-kata yang patut ucapkan ketika melihat video animasi yang menggambarkan gedung SMPN 1 Pangandaran dengan begitu detail. Hal yang membuat takjub adalah adalah hasil Google Skectcup itu dibuat oleh
Sebagai wujud kebersamaan yang bertujuan memperkuat tali silaturahmi dan berbagi dengan sesama masyarakat sekitar lingkungan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan, bertempat di Kantor Samsat Pangandaran Kabupaten Ciamis
Sejumlah warga dusun kalapa tiga desa babakan kecamatan pangandaran bermain layangan di areal persawahan, sawah yang kering dan sudah di panen menjadi tempat yang asyik untuk menerbangkan layangan jenis bapangan.
Musim kemarau yang panjang membuat sebagian tanaman padi di sawah desa babakan kecamatan pangandaran kering dan kurang baik (17/10),meski demikian para petani masih bersyukur bisa memanen sebagian padi yang masih bagus.
Bisa dikatan kejadian luar biasa, tangkapan nelayan jaring arad di pantai timur pangandaran (14/10) dalam sekali tarikan mendapatkan satu perahu atau kurang lebih 1 ton jenis ikan montok.
Puluhan Siswa terpaksa memisahkan diri dari barisan saat Upacara Pembukaan Lomba Tingkat II Kwrating se Kecamatan Pangandaran (LT II) akibat pusing dan kepanasan, Pasalnya saat upacara berlangsung terik matahari sangat
