Setelah diberlakukannya Peraturan Darah Nomor. 8 Tahun 2023 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah pada 5 Januari 2023 lalu, Retribusi tiket masuk objek wisata Pangandaran mengalami beberapa penyesuaian yaitu di hitung perorangan bukan lagi per jenis kendaraan.
Mengacu pada diberlakukannya Peraturan Darah Nomor. 8 Tahun 2023 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran telah mengeluarkan daftar retribusi parkir kendaraan di kawasan objek wisata di Kabupaten Pangandaran dan efektif di belakukan pada 5 Januari 2023 lalu bersamaan dengan Retribusi tiket masuk objek wisata Pangandaran.
Kini ada penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, menuju Bandara Nusawiru di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran atau sebaliknya. Perjalanan bisa ditempuh cukup hanya dalam 30-45 menit saja.
Liburan ke Pangandaran tidak perku repot membawa cash banyak, sekarang pembayaran tiket masuk Pangandaran dapat dilakukan dengan Non Tunai atau menggunakan debit/kredit, e-wallet, atau QRIS.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 9 Tahun 2023, Tiket masuk Pangandaran telah mengalami kenaikan per tanggal 5 Januari yang lalu. dan kini tiket di hitung menjadi Per orang yang sebelumnya di hitung per kendaraan
Jelang pergaPantai Pangandaran, destinasi wisata yang terkenal akan keindahan alamnya, mengalami kehadiran ribuan wisatawan yang antusias jelang malam pergantian tahun 2024. Meskipun cuaca mendung menyelimuti langit
Maskapai penerbangan Susi Air telah membuka jalur penerbangan baru antara Bandung dan Pangandaran. Dikabarkan bahwa layanan penerbangan ini akan mulai beroperasi pada Jumat (29/12/2023), dengan pesawat pertama diberangkatkan pada hari tersebut.
Libur akhir tahun kali ini bisa diisi dengan berkunjung ke Aquarium Indonesia Pangandaran, yaitu wisata edukasi aquarium yang baru saja buka di Pangandaran. Selain menyaksikan ikan di balik kolam cekung yang membentang sepanjang 47 meter
Perubahan musim merupakan fenomena alam yang tak dapat terelakkan dan akan terus berlangsung seiring berjalannya waktu. Adanya perubahan musim ini tentu saja memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor ekonomi, terutama bagi masyarakat yang hidup di wilayah pesisir dengan menggantungkan hidupnya sebagai nelayan, penyedia jasa kapal pesiar atau bahkan pedagang dipinggiran pantai.
Pangandaran, sebuah destinasi yang indah saat ini dihadapkan dengan cuaca yang tidak menentu, memberikan tantangan besar bagi para nelayan setempat, perubahan iklim global membawa dampak serius yang mempengaruhi hasil tangkapan dan keberlanjutan mata pencaharian mereka.