Pangandaran, mypangandaran.com - Wisata Pangandaran terus berkembang, seiring dengan infrastruktur jalan dan jalur lintas Pesisir yang dibangun oleh pemerintah muncul titik wisata baru seperti yang ada di ujung jalan lintas pesisir yang menghubungkan pantai Pangandaran dengan Batu Hiu, tepatnya di daerah Karang Tirta, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
Wisata Tanjung Cemara mulai ramai dikunjungi warga sekitar Kabupaten Pangandaran apalagi saat weekend, suasananya cocok untuk wisata Camping dan juga spot foto serta kuliner dan mancing, lokasi muara yang yang ditumbuhi pohon cemara dan di pinggir sungainya ditumbuhi pohon nipah dan mangrove serta pemandagan rumah-rumah bambu penangkap ikan yang berjajar di sepanjang sungai Cikembulan, Cikelewung dan Sukaresik.
"Tanjung Cemara ini mulai ramai sejak awal 2022, semula lokasi ini menjadi tujuan penanaman mangrove dari berbagai komunitas, karena berbentuk tanjung dan diapit oleh pantai dan sungai, menambah eloknya destinasi ini jika dilihat dari ketinggian atau menggunakan kamera drone," ucap Mumu Kepala Desa Sukaresik.
"Aktivitas yang biasanya dilakukan pengunjung dan warga Pangandaran ke Tanjung Cemara adalah botram atau makan bersama, camping ground, menanam mangrove, swafoto, dan menikmati angin sepoy-sepoy," ungkap Mumu.
Dengan tiket masuk seikhlasnya untuk kebersihan fasilitas yang sudah disediakan pengelola saat ini diantaranya WC Umum, Mushola, Lesehan dan saung-saung kecil.(*)