Pangandaran,myPangandaran.com-Kawasan wisata Pangandaran Kabupaten Ciamis bakal semakin semarak dengan hadirnya Sentra Ikan Pangandaran yang bakal menampung berbagai hasil olahan laut. Hal itu juga dimaksudkan lebih meningkatkan daya tarik pariwisata di Pangandaran.
"Selama ini kami prihatin, harga ikan tangkapan nelayan yang tidak pernah naik. Untuk itu kami mencoba ikut meningkatkan harga jual ikan, dengan membuka Sentra Ikan Pangandaran. Gambarannya seperti tempat kuliner, akan tetapi lebih lengkap karena juga menyediakan berbagai aneka hasil olahan laut. Nantinya kami harapkan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan," tutur Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jeje Wiradinta, Kamis (12/7).
Dia mengungkapkan kawasan sentra ikan tersebut nantinya dibangun di sekitar lokasi TPI di Desa Pangandaran. Fasilitas tersebut, tambah Jeje yang juga Ketua KUD Minasari Pangandaran, bakal melengkapi wisata kuliner yang sudah ada yaitu di Talanca. "Talanca khusus kuliner, sedangkan sentra ikan menyajikan hasil olahan dan ikan segar termasuk hidangan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan salah satu latar belakang didirikannya sentra ikan itu adalah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan nelayan. Salah satunya adalah meningkatkan nilai tambah ikan hasil tangkapan nelayan. Misalnya dengan mengolah ikan menjadi tepung ikan, tepung kepiting, terasi dan lainnya.
"Apabila harga udang di pantai Rp 40.000, akan tetapi setelah diolah menjadi makanan siap saji dapat meningkat menjadi Rp 76 ribu. Sentra ikan tersebut lebih mengutamakan hasil tangkapan lokal," tuturnya.
Pembangunan fasilitas baru yang bakal menampung hasil tangkapan nelayan, berasal dari bantuan gubernur Jawa Barat.Direncanakan, tutur Ketua HNSI Ciamis Jeje Wiradinata, bakal berlangsung bersamaan dengan kegiatan hajat laut pada bulan Desember.
"Kami rencanakan launchingnya bersamaan dengan hajat laut. Yang pasti apa yang kami lakukan semata-mata untuk kepentingan warga nelayan Pangandaran," katanya.
Terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Ciamis Adang Hadari mengaku belum mengetahui pasti rencana pembangunan sentra ikan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa selama hal tersebut untuk kepentingan kesejahteraan. khususnya nelayan dan umumnya masyarakat, harus mendapat dukungan dari semua pihak.
"Selama tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan tentunya harus didukung.Yang penting keberadaan sentra tersebut juga tidak bertentangan dengan aturan pemerintah. Pak Jeje tentu sudah lebih mengetahui hal itu," ujarnya
Sumber : Pikiran Rakyat
