Pangandaran,myPangandaran.com-Sepekan terakhir ini, nelayan Bojongsalawe Kecamatan Parigi, untuk
sementara waktu berhenti melaut. Gara-gara cuaca buruk dan ikan hasil
tangkapan menurun.Akibat nelayan berhenti melaut, kini terjadi
penurunan pasokan ikan di wilayah Parigi dan sekitarnya. Guna memenuhi
kebutuhan, penjual kini mendatangkan ikan dari daerah lain seperti
Cilacap dan Tegal, Jateng.
“Sekarang nelayan di sini sedang paila
(paceklik), ikan lagi susah, kalaupun ada ikan nggak banyak dan mahal.
Makanya, kami terpaksa membeli ikan kiriman,” tutur Encuk (43), salah
seorang pedagang ikan, kemarin.Saat ini, tambah dia,
hampir setiap hari ada pemasok ikan datang dari daerah Cilacap dan
Tegal. Selain jumlahnya banyak, harga ikan kiriman dari luar kota lebih
murah dibanding ikan hasil tangkapan nelayan setempat.“Katanya sih
kalau ikan kiriman itu dari nelayan kapal. Jadi harganya lebih murah.
Walaupun ada biaya kirim tapi tetap saja lebih murah daripada ikan di
sini (Parigi),” jelasnya.
Namun demikian, menurut dia, hasil
tangkapan nelayan setempat tetap diburu pembeli karena lebih segar.
“Memang kalau ikan dari luar sudah tidak segar lagi, jadi rasanya juga
sedikit beda dengan ikan di sini,” ungkap dia.Mengenai harga,
menurut Encuk, tidak menentu, tergantung kualitas ikan. Namun,
lanjutnya, perbedaan harga ikan lokal dengan ikan kiriman berkisar
antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000 per kilogram.Sementara Misno (32),
salah seorang nelayan Bojongsalawe mengakui angin masih kencang. “Tapi
yang utama sih karena nggak ada ikan, daripada rugi terus mending
istirahat saja dulu,” tegasnya.
Misno mengatakan dalam satu kali
melaut ia menghabiskan biaya hingga seratus ribu rupiah. Namun beberapa
bulan belakangan ini biaya operasional tersebut tidak bisa tertutupi
hasil penjualan ikan hasil tangkapan. “Biaya menangkap ikan nelayan
di sini (Parigi) dengan nelayan kapal jelas beda. Nelayan di sini
berangkat melaut cuma sehari. Kalau nelayan kapal bisa tiga sampai lima
hari di tengah laut. Jadi biaya BBMn-ya lebih murah dan alatnya mereka
lebih lengkap. Makanya mereka bisa menjual ikan lebih murah,” jelas
Kusen, salah seorang nelayan Parigi
Sumber RadarTasikmalaya