PANGANDARAN, MYPANGANDARAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pangandaran memastikan bahwa tinggi air laut di sepanjang pesisir Kabupaten Pangandaran tetap stabil.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pangandaran, Untung Saeful Rahman, informasi yang diterima dari BMKG Kemaritiman menunjukkan bahwa daerah pesisir Pangandaran tidak termasuk dalam daftar wilayah yang berpotensi terdampak oleh banjir rob akibat fenomena Super New Moon.
"Ada dampak, meskipun ada kenaikan tinggi gelombang tapi tidak terlalu signifikan, normal," ungkap Untung pada hari Kamis, 8 Februari 2024 sebagaimana dilansir dari laman Pikiran Rakyat.
Menurut penilaian dari prakiraan cuaca BMKG bagian Kemaritiman, dampak fenomena tersebut lebih dirasakan di wilayah pesisir lain seperti Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Banten, Maluku Utara, dan DKI Jakarta.
"InSyaa Allah untuk pesisir pantai di Pangandaran dalam kondisi aman, meskipun dalam prakiraan cuaca BMKG Kemaritiman, potensi rob terjadi di daerah Cilacap Jawa Tengah. Jadi masyarakat maupun pengunjung wisata tidak perlu takut," tambahnya.
Untung juga memberikan imbauan kepada para nelayan yang beroperasi di perairan laut untuk selalu waspada, mengingat kondisi cuaca saat ini masih berpotensi hujan dan angin kencang dengan potensi petir.