mypangandaran.com - Pandemi Covid-19 membuat semua sekolah di Kabupaten Pangandaran tidak bisa melakukan kegiatan belajar tatap muka secara langsung.
Sebelumnya semua sekolah menerapkan sistem belajar secara daring, tapi dirasa tidak efektif. Banyak kendalanya seperti misalnya, kuota dan handphone buat anak-anak.
Masalah ini bisa diatasi oleh para guru SDN 1 Babakan Kecamatan Pangandaran yang dituntut untuk bisa tetap melangsungkan kegiatan belajar mengajar bagaimanapun kondisinya dengan cara door to door mendatangi titik kumpul di rumah muridnya untuk memberikan pembelajaran.
Para murid bisa tetap melakukan metode belajar berupa pemberian tugas dari guru untuk dikerjakan anak-anak di rumah.
Heni (56) dan teman-teman guru di SDN 1 Babakan saat mengunjungi titik kumpul salah satu muridnya di Dusun Bojongsari, Desa Babakan mengatakan, pengadaan kegiatan belajar dengan mengunjungi rumah-rumah murid ia lakukan berdasarkan inisiatif kesepakatan dengan Kepala Sekolah dan guru lainya.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam mendidik anak-anak," ujarnya.