Pandemi Covid-19 membuat semua sekolah di Kabupaten Pangandaran tidak bisa melakukan kegiatan belajar tatap muka secara langsung. Sebelumnya semua sekolah menerapkan sistem belajar secara daring, tapi dirasa tidak efektif. Banyak kendalanya seperti misalnya, kuota dan handphone buat anak-anak.