Jujur saja, ketika saya membaca sebuah berita tentang keterbatasan APD di RSUD Pandega Pangandaran tiba-tiba muncul kekhawatiran dalam hati yang cukup mengganggu, sebagai warga Pangandaran, saya benar-benar risau, tapi apapun saya meyakini kita bisa melawan corona bersama.
Saya menangkap kesan kekhawatiran juga terjadi di RSUD pandega karena berbagai alasan, terutama karena terbatasnya APD yang sesuai SOP penanganan Covid-19. Oleh karena itu, saya secara pribadi mengajak semua pembaca khususnya warga Pangandaran untuk bisa mendukung RSUD Pandega, sesuai dengan kemampuan masing-masing terutama terkait dengan kebutuhan APD yangsesuai SOP penanganan Covid-19.
Disisi lain, saya mohon dengan hormat kepada Bupati Pangandaran, Bapak H. Jeje Wiradinata, untuk membuka informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang berbagai perkembangan Covid-19 di Pangandaran, melaui saluran resmi yg di miliki Pemerintah Kab. Pangandaran, yang memang bisa diakses oleh publik sehingga warga dan masyarakat bisa mengambil langkah antisipasi dan lebih waspada terhadap kemungkinan terburuk dari wabah copid 19 ini. Saya juga mengapresiasi informasi yang disampaikan melalui website https://covid19.pangandarankab.go.id/, namun demikian, diperlukan edukasi dan pemerataan informasi yang lebih masif lagi, mengingat tidak semua masyarakat Pangandaran mempunyai akses dan awareness terhadap ketersediaan informasi melalui website.
Secara berkala, jika berkenan mohon ada informasi yang disampaikan, lebih tegas dan resmi bisa dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran, RSUD Pandega, atau mungkin Dinkes, Humas Pemda, atau langsung bapak yg menyempaikan seperti yg sudah berjalan selama ini. Sehingga kami juga bisa terus memonitor perkembangan covid-19 ini secara akurat dan terpercaya informasinya, karena terus terang hari hari ini masyarakat mendapat informasi yg tidak sepenuhnya/ tidak semuanya benar yg membuat masyarakat menjadi gundah, gelisah dan galau akibat pemberitaan yang beredar selama ini. Semoga kedepan nya kami bisa tenang, sigap dan lebih waspada karena mendapat berita dan informasi yang akurat dan terpercaya melalui saluran resmi pemerintah daerah Pangandaran.
Kami juga masyarakat mencoba mentaati aturan pemerintah, dan sebisa bisa melakukan hal yang bisa dilakukan membantu antisipasi penyebaran Covid-19 ini. Kami tentu juga mengapresiasi seluruh jajaran PEMDA Pangandaran, khususnya tenaga medis di Pangandaran yang sudah luar biasa berjuang dan melayani masyarakat menyelesaikan wabah Covid-19 ini.
Saya meyakini, bila kita berjuang bersama melawan wabah Covid-19 ini, kita bisa melewati ini semua, Pangandaran akan kembali seperti sediakala, pariwisata bisa bergeliat kembali, ekonomi akan tumbuh dan yang pasti tidak ada ketakutan dan kekhwatiran dalam diri masyarakat Pangandaran.
Agus Teguh
Warga Pangandaran, Ketua Himpunan Alumni IPB DPC Pangandaran