Pengunjung Wisata Religi Meningkat


Pengunjung Wisata Religi Meningkat

Pangandaran,myPangandaran.com-Menjelang bulan suci Ramadan, jumlah pengunjung wisata religi ke beberapa tempat di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran, meningkat. Kemarin, beberapa pengunjung masih terlihat mendatangi tempat yang dikeramatkan tersebut.Haris, salah seorang pemandu wisata di kawasan TWA Pangandaran, mengatakan menjelang puasa kali ini jumlah pengunjung wisata religi meningkat. Mereka datang dari kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Biasanya mereka (pengunjung) datang ke sini setelah mengunjungi tempat jiarah lain seperti Pamijahan (Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya),” tuturnya, kemarin.Haris mengatakan dua tempat yang sering dikunjungi pengunjung wisata religi di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran adalah Goa Parat dan Goa Panggung. Dua tempat tersebut memiliki nilai sejarah Islam.

Menurut cerita, lanjut Haris, Goa Parat dulu merupakan tempat bersemedi beberapa pangeran dari Mesir seperti Syekh Ahmad dan Syekh Muhammad yang ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam di Ciamis Selatan. Namun, lanjut dia, keduanya dikabarkan menghilang di dalam goa tersebut. Sebagai tanda bahwa di tempat tersebut pernah ditempati dua pangeran yang menyebarkan Islam, dibangunlah makam yang hingga kini sering dijiarahi warga dari berbagai daerah.

Bagaimana Goa Panggung? Kata Rosid, menurut cerita yang didengar turun-temurun dari orang tuanya, Goa Panggung merupakan tempat tinggal Embah Jaga Lautan yang juga dikenal dengan sebutan Kiai Pancing. Kiai Pancing merupakan anak angkat dari Dewi Loro Kidul yang ditugaskan untuk menjaga kawasan Pantai Selatan, khususnya Jawa Barat. “Sebetulnya kalau menurut cerita orang tua, Embah Jaga Lautan bertugas menyebarkan agama Islam dan datang dari Mesir,” tandasnya.

Sementara Santo (62), salah seorang pejiarah asal Kampung Karang Nangka RT 02/03 Desa Bojong Kecamatan Parigi, mengaku dirinya bersama keluarga kerap mengunjungi Goa Panggung dan Goa Parat untuk berjiarah. “Tujun kami ke sini untuk berjiarah, mendoakan leluhur kita yang sudah banyak berjasa terutama dalam mengamalkan ajaran Islam. Sementara kebaikan untuk kami, jiarah ini sebagai pengingat bahwa kita nantinya juga akan menghadap Allah. Jadi, mudah-mudahan keimanan kita bertambah dan doa kita dikabulkan Allah,” ungkapnya.

Sumber RadarTasikmalaya



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini