Pangandaran,myPangandaran.com-Hampir sepekan lebih, Yaya Bin Suwargi, 39 tahun, warga Cipageran
Asri Cimahi Bandung, masih dinyatakan hilang di area wisata Pantai
Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Korban dinyatakan
hilang sejak Sabtu lalu (19/6) saat tengah berenang ditemani istrinya.
Petugas Balewista mengaku kesulitan mencari korban, pasalnya tidak ada
laporan warga yang berhasil menemukan korban termasuk saksi yang ada di
lokasi kejadian.
Sebelumnya jajaran petugas Balawista sudah
mengingatkan kepada semua pengunjung yang tengah berada di sepanjang
pantai agar berhati-hati serta memperhatikan seluruh rambu peringatan
yang telah terpasang. “Korbannya sudah hampir 10 hari belum
ditemukan,”ujar Ketua Balawista pantai Pangandaran Dodo Taryana saat
dikonfirmasi , Senin (28/6).
Dijelaskan Dodo,
salah satu kendala yang dihadapi Balewista untuk mencari korban karena
minimnya data yang dimiliki oleh petugas, sebab korban hilang justru
ketika petugas sedang tidak ada di tempat lokasi wisata. “Hanya
istrinya yang tahu mengenai hilangnya korban,” ujarnya.
“Biasanya korban terbawa arus di Pangandaran dalam waktu 2-3 hari sudah
ditemukan, namun yang satu ini gak tahu kenapa,” lanjutnya.
Dodo
mengakui kondisi Pantai Pangandaran memang sedang dalam keadaan pasang.
Namun hal itu bukan menjadi kendala utama yang harus diperhatikan
pengunjung, melainkan arusnya yang paling berbahaya yang ditimbulkan
oleh keadaan pasang tersebut.
“Bukan masalah mau pasang
ataupun surut,” ujarnya. “Namun yang harus diperhatikan pengunjung
adalah arusnya, sebab arus pantai itu cenderung mendorong ke laut
sedangkan gelombang atau ombak lebih mendorong ke darat.”
Ia mengingatkan kepada seluruh pengunjung Pantai Pangandaran khsusunya selama musim liburan sekolah tahun ini berlangsung agar senantiasa berhati-hati dengan tetap memperhatikan setiap rambu-rambu keselamatan yang terpasang di sepanjang pantai sehingga keamanan para pengunjung bisa terjaga.“Jangan karena kebablasan pengunjung akhirnya lupa memperhatikan rambu keselamatan, itu berbahaya,” ujarnya.
Sumber Tempo