Pangandaran,myPangandaran.com-Gempa yang terjadi di wilayah laut Barat Daya Tasikmalaya, Sabtu (26/6)
sore getarannya terasa merata di Ciamis. Mulai dari pantai selatan
seperti di Pangandaran (berkekuatan IV MMI) hingga ke kawasan Ciamis
sekitar Gunung Syawal juga berkekuatan IV MMI.
Goncang gempa yang cukup kuat tersebut tidak hanya membuat panik
wisatawan yang sedang berada di dalam hotel di Kawasan Objek Wisata
Pangandaran. Wisatawan yang berenang di pantai juga sempat berlarian
ke darat.
“Wisatawan yang berada di pantai sempat berteriak-teriak agar yang
berenang segera ke darat, Kami juga ingatkan wisatawan yang sedang
berenang segera ke darat karena batas waktu berenang sudah tiba. Gempa
itu terjadi pas jadwal waktu berenang sudah habis,” ujar Ketua
Balawista Pangandaran Dodo Turyana Sabtu (26/6) petang.
Selain wisatawan, menurut Dodo, warga juga sempat panik, bahkan juga nelayan yang sedang berada di pantai dekat perahunya.
Meski wisatawan sempat panik, goncangan gempa tersebut tidak sempat membuat wisatawan meninggalkan Pangandaran.
“Semula memang banyak yang panik. Apalagi hari ini kunjungan wisatawan
lumayan padat mungkin karena mulai liburan sekolah. Pengumuman gempa
tidak berpotensi tsunami cepat membuat suasana reda. Tak terlihat ada
wisatawan yang hengkang dari Pangandaran, saya tak melihat
iring-iringan kendaraan ramai-ramai keluar meninggalkan Pangandaran.
Yang ada malah kendaraan rombongan yang masuk ke kawasan wisata
Pangandaran ,” ungkap Dodo.
Goncang gempa yang cukup kuat tersebut tidak hanya membuat panik
wisatawan yang sedang berada di dalam hotel di Kawasan Objek Wisata
Pangandaran. Wisatawan yang berenang di pantai juga sempat berlarian
ke darat.
“Wisatawan yang berada di pantai sempat berteriak-teriak agar yang
berenang segera ke darat, Kami juga ingatkan wisatawan yang sedang
berenang segera ke darat karena batas waktu berenang sudah tiba. Gempa
itu terjadi pas jadwal waktu berenang sudah habis,” ujar Ketua
Balawista Pangandaran Dodo Turyana Sabtu (26/6) petang.
Selain wisatawan, menurut Dodo, warga juga sempat panik, bahkan juga nelayan yang sedang berada di pantai dekat perahunya.
Meski wisatawan sempat panik, goncangan gempa tersebut tidak sempat membuat wisatawan meninggalkan Pangandaran.
“Semula memang banyak yang panik. Apalagi hari ini kunjungan wisatawan
lumayan padat mungkin karena mulai liburan sekolah. Pengumuman gempa
tidak berpotensi tsunami cepat membuat suasana reda. Tak terlihat ada
wisatawan yang hengkang dari Pangandaran, saya tak melihat
iring-iringan kendaraan ramai-ramai keluar meninggalkan Pangandaran.
Yang ada malah kendaraan rombongan yang masuk ke kawasan wisata
Pangandaran ,” ungkap Dodo.
Sumber Tribun