Pangandaran,myPangandaran.com-Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ciamis, Adang Sandaan Hadari mengatakan selama musim liburan panjang ini dari sebanyak 140 hotel dan restoran, sekitar delapan puluh persen hotel penuh wisatawan. Banyak hotel yang terpaksa menolak wisatawan karena penuh tamu. ’’Sejak Jumat sampai Minggu ini, wisatawan masih cukup padat. Umumnya wisatawan menginap selama dua hari,’’ tuturnya.
Dia mengatakan selain pantai barat, sebagian wisatawan juga lebih
senang menghabiskan waktu di pantai timur. Di tempat tersebut, selain
dapat melihat munculnya mata hari yang terbit, juga menikmatai
pemandangan alam, Selain itu juga tersedia sejumlah wahana permainan
air, seperti jet ski, banana boat dan lainnya.
’’Kalau yang berenang di pantai barat. Sedangkan di pantai timur lebih
banyak menikmatai pemandangan saja. Namun demikian masing-masing
memiliki keistimewaan,’’ kata Adang.
Adang mengatakan banyaknya wisatawan, merupakan berkah tersendiri bagi pengelola atau pemilik hotel. Sebab pda saat hari-hari biasa atau tidak masa libur, praktis kawasan wisata pantai tersebut sepi pengunjung. ’’Memang setiap hari ada saja wisatawan yang datang, hanya saja sedikit. Minimnya wisatawan juga berpengaruh terhadap semangat pengusaha hotel dan restoran. Sekarang tidak hanya pemilik hotel, pedang kaki lima juga mendapatkan rejeki,’’ ujarnya.
Dia juga mengaku tahun ini wisatawan yang datang ke Pangandaran tidak hanya datang dari wilayah Jawa Barat, akan tetapi juga dari DKI Jakarta juga Provinsi Jawa Tengah dan DIY. ’’Jika sebelumnya lebih didominasi oleh wisatawan Jabar, sekarang sudah mulai banyak wisatawan dari luar daerah. Ini merupakan potensi yang perlu disikapi dengan lebih serius,’’ tutur Adang (Sumber PikiranRakyat)