Apel Siaga, Polres Pangandaran Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Oleh Amin Pnd | Rabu, 05 November 2025 09:00 WIB | 76 Views
Pangandaran - Menyikapi peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026, Polres Pangandaran bersama unsur Forkopimda menggelar Apel Siaga Tanggap Bencana di Lapang PMB Grand Pangandaran, Rabu (5/11/2025).
Apel yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini diikuti sedikitnya 400 personel gabungan dari Polres Pangandaran, TNI, BPBD, Basarnas, Pemerintah Daerah, hingga relawan tanggap bencana. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan.
Dalam arahannya, AKBP Andri menekankan pentingnya kesiapsiagaan lintas sektor menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Ia menyebut, perlengkapan penanggulangan bencana di Pangandaran sudah dinilai memadai, namun yang paling krusial adalah koordinasi dan komunikasi antarlembaga.
“Peralatan saya kira sudah lengkap, tapi tanpa komunikasi yang baik, respon kita akan terlambat. Koordinasi harus menjadi kunci utama dalam setiap penanganan bencana di wilayah Pangandaran,” tegas AKBP Andri.
Sebagai langkah antisipatif, Polres Pangandaran juga akan mendirikan posko terpadu tanggap bencana yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pelaporan. Posko ini diharapkan mampu mempercepat respon terhadap berbagai kejadian darurat yang mungkin terjadi selama intensitas hujan meningkat.
“Mulai November hingga Desember aktivitas akan meningkat, baik dari sisi wisata maupun potensi bencana. Dengan adanya posko terpadu, kita bisa bergerak cepat, terkoordinasi, dan efektif dalam memberikan pertolongan,” tambahnya.
Langkah kesiapsiagaan ini sejalan dengan imbauan BMKG agar masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang, khususnya di daerah pesisir dan perbukitan Pangandaran.