Pembangunan Pengaman Pantai Bojongsalawe Pangandaran Tahap IV Dimulai, Prioritaskan Penanganan Abrasi di Karangtirta
Oleh Amin Pnd | Selasa, 06 Mei 2025 10:49 WIB | 46 Views
PANGANDARAN – Proyek pengamanan pantai Bojongsalawe Tahap IV resmi dimulai. Pekerjaan pembangunan senilai miliaran rupiah tersebut diawali dengan kegiatan sosialisasi yang digelar di aula kantor Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari lanjutan proyek pengamanan kawasan pesisir selatan Pangandaran yang telah dirintis sejak tahun 2023. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai 1 SNVT PJSA Citanduy, Dadan Rahmadani, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk upaya konkret untuk mengatasi persoalan abrasi yang kian mengancam kawasan pesisir.
"Pada tahun 2023 kita mulai di Bojongsalawe, Kecamatan Parigi. Lalu dilanjutkan di kawasan Kampung Turis, blok Pamugaran Pantai Pangandaran pada tahun 2024, karena di sana abrasi sangat signifikan. Prioritas ketiga kini kita fokuskan di Pantai Karangtirta, Desa Sukaresik," ujar Dadan kepada myPangandaran, Senin (5/5/2025).
Menurut Dadan, idealnya penanganan abrasi pantai dilakukan dengan metode vegetatif seperti penanaman pohon. Namun, kondisi sedimentasi yang berasal dari laut dan sungai membuat upaya tersebut tidak cukup efektif untuk menahan energi gelombang laut yang besar.
"Kalau hanya tanam pohon, lama-lama akan hilang juga karena abrasi. Maka dari itu, pendekatan struktural harus diutamakan terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa ditanam pohon sebagai pelengkap untuk keseimbangan ekosistem," jelasnya.
Pelaksanaan pembangunan dimulai pada 2 Mei dan ditargetkan rampung akhir Desember 2025. Proyek diawali dengan pekerjaan penggalian jalur sungai atau muara, dilanjutkan pemasangan jeti sebagai struktur penahan gelombang.
"Nanti batu-batu untuk proyek ini kita datangkan dari tambang legal, biasanya dari wilayah Tasikmalaya dan Cilacap, Jawa Tengah," pungkasnya.
Dengan dimulainya tahap keempat ini, pemerintah berharap kawasan pesisir Pangandaran semakin terlindungi dari ancaman abrasi sekaligus mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.