Usai Nataru, Harga Cabe Rawit Di Pangandaran Masih Meroket
Oleh Amin Pnd | Selasa, 07 Januari 2025 15:46 WIB | 62 Views
MYPANGANDARAN - Pasca perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga kebutuhan pokok terutama cabai rawit di Kabupaten Pangandaran masih melambung tinggi.
Salah satunya di Pasar Pananjung harga cabai rawit mencapai Rp. 100 ribu per kilogram.
Dengan kenaikan harga cabai rawit ini diperkirakan terjadi karena berkurangnya pasokan dari petani akibat dampak cuaca buruk serta curah hujan tinggi.
Eti Laeti, pedagang cabai rawit di pasar Pananjung mengatakan harga cabe rawit saat ini memang masih tinggi, Selasa (7/1/2025).
"Harganya dalam per satu kilogram mencapai Rp. 100 ribu rupiah, bikin pusing masyarakat sangat tersiksa sekali," ujarnya.
Menurutnya, sebelum Tahun Baru harga harga masih normal dari Rp. 60 ribu rupiah terus meningkat sampai Rp. 100 ribu rupiah.
Ia mengatakan, pedagang pasar biasa menyediakan dalam per sekali jualannya mencapai sepuluh kilogram tapi, saat ini hanya menyediakan tiga sampai lima kilogram saja.
Sementara Diamo, pedagang kuliner di Pangandaran mengatakan sebagai konsumen cabai rawit, bahan pokok yang satu ini wajib ada dan dipakai oleh pedagang kuliner di Pangandaran.
"Dengan naiknya harga cabai rawit, tentunya kami menaikan harga standar atau menyesuaikan dengan tingkat kepedasannya," jelasnya.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook
