Jadi Makanan Predator, Bunga Rafflesia Padma di Cagar Alam Pangandaran Mulai Langka
Oleh Amin Pnd | Rabu, 09 Oktober 2024 07:51 WIB | 318 Views
Firmando seorang pemandu wisata Taman Wisata Alam Pangandaran menunjukan Bunga Raflesia Padma/bunga bangkai
PANGANDARAN - Bunga Rafflesia Padma, atau yang lebih dikenal sebagai bunga bangkai, yang menjadi ikon Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran kini semakin sulit ditemukan. Sebelumnya, bunga raksasa ini tumbuh melimpah di kawasan hutan, menarik perhatian wisatawan dan menjadi objek penelitian bagi mahasiswa.
Kepala BKSDA Kabupaten Pangandaran, Kusnadi, mengungkapkan bahwa kondisi bunga Rafflesia di kawasan tersebut kini sudah jarang terlihat. "Kehadiran predator yang merusak atau memakan bunga ini menjadi salah satu penyebab menyusutnya populasi," ujarnya. Selasa (9/10/24).
Kusnadi menjelaskan bahwa meskipun bunga ini dikenal karena bau tidak sedapnya, bau tersebut justru menarik perhatian predator seperti biawak. Pihak BKSDA telah mengintensifkan upaya pelestarian dengan melakukan patroli rutin untuk melindungi bunga tersebut dari ancaman. "Petugas kami memantau kondisi bunga secara berkala, biasanya satu hingga dua kali dalam seminggu," tambahnya.
Meskipun masih ada beberapa titik di Cagar Alam Pangandaran yang menyimpan bunga Rafflesia, seperti di Curug 1, Curug 2, dan Curug 3, jumlahnya kini sangat terbatas. Di kawasan TWA Pangandaran juga terdapat bunga Rafflesia, tetapi jumlahnya pun sangat sedikit. "Bunga ini sangat sensitif terhadap lingkungan sekitar, termasuk keberadaan manusia dan hewan," jelas Kusnadi.
Saat ini, di Cagar Alam Pangandaran terdapat sekitar 15 bunga Rafflesia, dengan sebagian masih dalam tahap knop (kuncup). Dulu, bunga ini juga dapat ditemukan di pemukiman warga, namun kini keberadaannya semakin langka.
Upaya pelestarian bunga Rafflesia Padma menjadi sangat penting mengingat peran ekologisnya dan daya tariknya bagi wisatawan serta peneliti. Keberlanjutan populasi bunga ini diharapkan dapat terjaga melalui kesadaran masyarakat dan langkah-langkah perlindungan yang terus dilakukan.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook