Pangandaran,myPangandaran.com-Pembangunan jalan di jalur Jabar Selatan yang menghubungkan Pangandaran-Palabuhanratu masih terkendala. Jembatan Cisela dan Cisadea belum bisa digunakan karena belum beres. Selama ini petugas di lapangan kesulitan membangun tiang pancang jembatan, karena permukaan air sungai yang tinggi akibat hujan.
Kemungkinan, tiang pancang akan selesai dipasang sekitar Maret 2011 ataumenunggu hingga musim kemarau. Jembatan Cisela panjangnya 50 m, sedangkan Cisadae 125 m. Selain alasan teknis, belum selesainya pembangunan jembatan karena di tengah jalan terjadi perubahan desain. Hal ini disesuaikan dengan kondisi geografi di lokasi pembangunan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M. Guntoro kepada wartawan saat konferensi pers di RM BMC, Jln. Aceh Bandung, Selasa (14/12). "Anggaran untuk kedua jembatan tersebut sekitar Rp 17 miliar. Jadi jalan di Jabar Selatan belum final karena masih terkendala pembangunan jembatan yang belum selesai dikerjakan," ungkap Guntoro.
Disinggung mengenai pengalihan pembangunan jalan di wilayah dari Cibungur ke Talegong yang sempat diprotes warga sekitar, ia menjelasakan, secara geografis dan demografis, pembangunan jalan ke Talegong lebih cocok dibanding dengan ke Cibungur. Hal ini sesuai denganstudi kelayakan yang sudah dilakukan pihaknya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengungkapkan, setiap tahunpemprov miliki fokus anggaran. Tahun ini fokus APBD untuk pembangunan infrastruktur di Bina Marga sebesar Rp 1,5 triliun. Diharapkan dengan anggaran tersebut kondisi jalan provinsi 92% mantap, artinya jalan dalamkondisi bagus dan sedang. "Jika jalan bagus maka akan memperlancar pergerakan barang dan orang. Dengan begitu, perekonomian akan tumbuh dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," ungkap Heryawan.
Menurutnya, fokus anggaran tahun depan bukan di Bina Marga lagi tapi dialihkan ke bidang yang lain, di antaranya kesehatan, olahraga, pembangunan irigasi, posyandu, UMKM, dan bantuan pertanian (Sumber Galamedia)
