Pangandaran,myPangandaran.com-Sudah sejak lama, warga Pangandaran mengharapkan dibangun gapura
selamat datang. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda keinginan
tersebut akan terwujud. Wacana pembangunan gapura yang sempat menjadi
buah bibir di masyarakat kini seolah luput dari perhatian pemeritah.
Sekjen
Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran Andis Sose menyatakan
Pangandaran memiliki gapura selamat datang sangat wajar.
Pasalnya, saat
ini banyak wisatawan yang bingung setelah sampai di obyek wisata
andalan Jawa Barat itu.“Secara kebetulan saya pernah ditanya sama
wisatawan, mereka bertanya kalau Pangandaran itu dimana? Padahal jarak
dia sama pintu gerbang Pangandaran kurang dari seratus meter,”
kenangnya kepada Kami, kemarin.
Andis menegaskan saat ini di
Pangandaran tidak ada patung berukuran besar yang menunjukkan ucapan
selamat datang. Karena itu, kata dia, keberadaan gapura sangat
dibutuhkan sebagai petunjuk bagi wisatawan.“Keberadaan tugu ikan
dan gerbang tollgate pintu masuk ternyata tidak cukup dikenali
wisatawan. Buktinya masih banyak wisatawan yang bingung malah berbelok
ke arah Cijulang,” ungkapnya.
Andai pembuatan gapura belum bisa
dilakukan, Andis berharap dibuat plang selamat datang di kawasan
sebelum masuk tollgate Pangandaran. Hal tersebut untuk menghindari
wisatawan yang nyasar.
Hal senada diungkapkan Budi, salah seorang
warga Pangandaran. Menurut dia, wacana keinginan warga untuk mempunyai
gapura selamat datang sudah dihembuskan sejak dua tahun lalu.“Dalam
beberapa pertemuan dan diskusi sering diutarakan keinginan ini, bahkan
dulu sempat ada diskusi yang dihadiri Bapeda juga. Tapi sampai sekarang
tidak ditindaklanjuti. Eh malah rehab tollgate.
Padahal yang dulu juga
masih bagus, terus apa maksudnya bikin gate dua (jalur masuk dan
keluar), apa yang keluar juga harus bayar? Sekarang mubajir kan,”
sinisnya.
Gapura selamat datang, kata dia, sempat diwacanakan untuk
dibangun di kilometer 5 Jalan Raya Banjar-Pangandaran yakni di wilayah
perbatasan Pangandaran dengan Kalipucang tepatnya di daerah Putra
Pinggan.(RadarTasikmalaya)
