Pangandaran, myPangandaran - Setelah terjadi kesimpang siuran informasi bahwasanya warga di Kabupaten Pangandaran harus ikut atau tidak dalam pilkada ciamis setelah memekarkan diri beberapa waktu yang lalu, kini kejelasan informasi telah ada dengan adanya Surat Edaran (SE) KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pusat tanggal 18 Maret 2013 dan SE Mendagri pada 6 Mei 2013 silam, yang menyebutkan bahwa warga Pangandaran tetap ikut dalam pilkada ciamis.
Sosialisasi calon bupati yang terdiri dari empat pasang calon bupati Ciamis sudah berlangsung di Kabupaten Pangandaran, Kandidat yang akan bertarung di Ciamis adalah pasangan Hedi Suhendra-Yedi dari jalur perseorangan, dan tiga pasangan dari parpol yakni Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata (PDIP, Golkar, PPP); Bagus Arief Wiwaha-Akasah (Partai Demokrat), dan Budi Kurnia-Mety (PKB, PAN, PBB, Hanura, Gerindra, PKS).
Sebanyak 1.234.101 rakyat Kabupaten Ciamis termasuk warga Pangandaran pada tanggal 22 September mendatang akan menyalurkan hak politiknya untuk memilih calon bupati- wakil bupati Ciamis periode 2014-2019. Dari total tersebut, pemilih perempuan sebanyak 622.076 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 621.025 orang. Jumlah hak pilih tersebut, merupakan total DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk Pilkada Ciamis 2013 yang dilansir KPUD Kabupaten Ciamis.
Meski sudah memiliki Bupati, menginduk kepada keputusan perundang-undangan yang berlaku wawrga Kabupaten Pangandaran tetap masih memiliki hak suara untuk menentukan Bupati dan wakil bupati di Kabupaten Ciamis, harapan dari pesta demokrasi ini akan berjalan luber, tertib dan aman adalah dambaan sebagai warga negara yang tertib hukum.
