IJTI Galuh Raya Gelar Pelatihan Jurnalistik di SMAN 1 Pangandaran, Ratusan Siswa Antusias
Oleh Amin Pnd | Rabu, 07 Mei 2025 07:12 WIB | 65 Views
Pangandaran, myPangandaran – Puluhan siswa SMA Negeri 1 Pangandaran tampak antusias mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini menghadirkan langsung para jurnalis televisi sebagai narasumber, memberikan materi seputar dasar-dasar jurnalistik hingga praktik pembuatan konten berbasis media elektronik.
Sedikitnya 70 siswa berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh tersebut. Mereka dibekali pengetahuan jurnalistik, mulai dari teknik pengambilan gambar, penulisan naskah, hingga proses editing video jurnalistik.
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya dalam mengenalkan jurnalistik televisi kepada generasi muda.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami bisa hadir dan berbagi ilmu bersama siswa-siswi SMAN 1 Pangandaran. Harapannya, mereka dapat memahami prinsip dasar jurnalistik, sehingga ke depan ketika membuat konten bisa lebih bijak dan sesuai dengan kaidah yang benar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yosep menyebutkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan mengantisipasi penyalahgunaan informasi di era digital yang kian pesat.
“Minimal mereka tahu bagaimana menyajikan konten yang informatif, tidak menyesatkan, dan tentu saja terhindar dari jeratan Undang-Undang ITE,” tambahnya.
Dalam pelatihan ini, IJTI Galuh Raya menghadirkan empat narasumber berpengalaman. Masing-masing menyampaikan materi yang berbeda, mulai dari teknik dasar membuat video, pengambilan gambar dan penulisan caption, penyusunan naskah berita, hingga proses editing video jurnalistik.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala SMAN 1 Pangandaran, Sukirman. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membekali siswa dengan keterampilan jurnalistik di era teknologi yang semakin berkembang.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan siswa, terutama dalam menghadapi tantangan digital. Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi program berkelanjutan,” ungkap Sukirman.
