Pendidikan Agama Drawolong Sidamulih Siap Gelar Wisuda Santri

Kampung Drawolong, adalah sebuah perkampungan yang letaknya di sebelah barat Pantai Pangandaran, jika ditempuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih memakan waktu sekitar 15 menit.

Kampung ini sekitar 2006 yang lalu sempat menjadi perhatian publik karena para korban Tsunami harus mengungsi di tenda-tenda darurat yang  disiapkan oleh  Pemerintah dan relawan, untuk tinggal sementara karena selain lumayan dekat datarannya lumayan tinggi.

Aktivitas warga sendiri juga tak jauh berbeda dari kampung-kampung lainnya, yaitu ada yang berprofesi sebagai PNS,Pengajar,Petani,Nelayan, Pedagang,Buruh, dan Industri Rumah Tangga.

Namun dari tahun ketahun Kampung ini tak pernah sepi, berbagai kegiatan dan pembicara/" target="_blank">pendidikan Agama terus ditanamkan sejak usia dini.

Oleh karena itu Bapak Kyai Murdi, selaku pengurus Masjid dan Madrasyah Al Hudha, mengatakan pentingnya pembicara/" target="_blank">pendidikan Agama sejak kecil.’’Pada umumnya anak-anak sangat antusias mengikuti materi pelajaran yang diberikan oleh pembimbing atau guru ngaji, namun hal itu membutuhkan kesabaran yang ekstra karena anak-anak usia 2-3 tahun masih sukan bermain.

Pembimbing juga tak kalah inovatif untuk memberi  materi Pelajaran diantaranya selain menghafal Al Quran juga diadakan lomba mewarnai, untuk itu murid-murid usia 2-3 tahun sangat senang mengikuti pelajaran tersebut.

Salah satu contoh murid yang usiannya masih terkolong kecil adalah Putri Fathurrohmah, yaitu umur 3 tahun sudah rajin mengikuti pelajaran mengaji bersama-teman-temannya. Selain pembicara/" target="_blank">Pendidikan usia dini juga ada pembicara/" target="_blank">pendidikan khusus yang dewasa, materi pembicara/" target="_blank">pendidikannya selain menghafal Al Quran juga menghafal tata cara dan arti surat yang terkandung dalam Al Quran.

Rencananya, bulan Maret ini  sekitar 33 murid yang akan diwisuda, Khataman,kelulusan, tepatnya tanggal 9-10 Maret 2012. Selain hiburan bernuasa islami , Hadroh, Qiroat, juga dihadirkan Kyai Ridwan Surruri (yang terkenal Kyai Iket) dari Porwokerto. Bagi Masyarakat Pangandaran dan sekitarnya jika tak ada halangan dipersilahkan untuk turut hadir meramaikan acara tersebut. (photo ilustrasi)

Berita Kiriman dari Saji Fathurrohman, Kontributor adalah warga Pangandaran, Gemar beropini dan memberikan yang terbaik bagi seluruh umat manusia, yang membutuhkan pertolongan 

Berikan Komentar Via Facebook