Puluhan Pemilik Penginapan di Pangandaran Tagih Pembayaran ke Daun Travel, Sempat Diamankan Polisi
Oleh Amin Pnd | Minggu, 26 Oktober 2025 19:00 WIB | 87 Views
Pangandaran - Puluhan pemilik penginapan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban pihak Daun Travel asal Bandung atas keterlambatan pembayaran sewa kamar yang digunakan oleh rombongan wisatawan berjumlah sekitar 2400 orang pada 25 Oktober 2025.
Sebanyak 46 bus wisata yang difasilitasi Daun Travel menginap di berbagai penginapan di Pangandaran. Namun hingga kini, para pemilik penginapan mengaku belum menerima pelunasan pembayaran.
Perwakilan penginapan, Dandi, menyebutkan pihak Daun Travel baru membayar uang muka, sementara sisa pembayaran sekitar Rp24 juta belum dilunasi.
“Kami hanya menerima DP. Sisanya sampai sekarang belum dibayar. Jumlahnya kalau dijumlahkan dari seluruh penginapan sekitar 24 juta rupiah,” ujar Dandi kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).
Situasi sempat memanas ketika sejumlah pemilik penginapan mendatangi pihak Daun Travel untuk meminta kejelasan. Karena dianggap belum menemukan titik temu, pemilik Daun Travel akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diamankan dan dimintai keterangan oleh aparat Polsek Pangandaran.
Dalam proses mediasi yang digelar di Polsek Pangandaran, pemilik Daun Travel bernama Solihin akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran tersebut. Ia mengakui adanya kesalahpahaman terkait mekanisme transaksi dan berjanji akan melunasi seluruh kekurangan pembayaran pada 10 November 2025 mendatang.
Kesepakatan pelunasan tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan pemilik penginapan dan pihak kepolisian.