Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Latih Personel Dalmas


Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Latih Personel Dalmas

Pangandaran, myPangandaran – Untuk memperkuat kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan ketertiban masyarakat, Polres Pangandaran menggelar pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) yang berlangsung pada Selasa (30/4/2025) di halaman Mapolres Pangandaran.

 
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., ini diikuti oleh puluhan personel dari berbagai satuan, termasuk Satuan Sabhara dan Samapta. Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapsiagaan, baik secara fisik, mental, maupun taktis, dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan.
 
"Kita harus bisa hadir sebagai penjaga ketertiban yang profesional, humanis, dan tidak reaktif. Jangan sampai kita justru menjadi pemicu eskalasi. Kehadiran kita harus membawa rasa aman, bukan ketakutan," tegas AKBP Mujianto dalam sambutannya.
 
Pelatihan Dalmas kali ini mencakup berbagai materi, mulai dari pembentukan formasi dasar seperti sikap siaga dan barisan pelindung, hingga simulasi taktik lanjutan seperti dorong maju, penghadangan, serta penanganan massa agresif. Personel juga dilatih menggunakan perlengkapan khusus seperti tameng, helm, tongkat dalmas, serta berkoordinasi dengan unit-unit pendukung seperti Tim Negosiator dan Tim Medis.
 
Tidak hanya berfokus pada aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemahaman hukum dan etika dalam pengendalian massa. Instruktur kembali mengingatkan prinsip-prinsip dasar dalam Perkap No. 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa dan Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
 
Salah satu peserta pelatihan menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi bahwa tugas Polri bukan hanya soal kekuatan fisik, namun juga tanggung jawab moral untuk melindungi hak-hak warga negara.
 
"Kami dilatih untuk sigap dan tegas, tapi juga adil dan manusiawi. Pelatihan ini membentuk kami agar bisa mengambil keputusan cepat, tepat, dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujarnya.
 
Simulasi penanganan massa dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari penerimaan informasi, penyusunan strategi pengamanan, hingga eksekusi di lapangan. Latihan ini juga menjadi sarana mempererat koordinasi antarunit di tubuh Polres Pangandaran.
 
Kapolres berharap, pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala demi mewujudkan personel yang presisi dan siap menghadapi berbagai potensi tantangan di lapangan, termasuk dalam mengawal kebebasan berekspresi masyarakat yang dijamin undang-undang.
 
Dengan kegiatan ini, Polres Pangandaran menunjukkan komitmennya untuk terus hadir sebagai penjaga keamanan yang profesional dan dapat diandalkan oleh masyarakat.
 





Hukum Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini