Tak terasa sudah sepuluh tahun berlalu dari kejadian pilu waktu itu di tahun 2006, di mana pada tanggal 17 Juli tepat pukul 16.10 Wib Pangandaran di guncang gempa dan di susul dengan bencana tsunami yang memporak-porandakan jalur pesisir pantai Pangandaran. Lebih dari 500 jiwa melayang dan kerugian mencapai milyaran.
Aktifitas menunggu waktu berbuka puasa di Pangandaran terkenal dengan istilah "ngabuburit", banyak hal yang dilakukan selain berkumpul bersama komunitas atau teman di sebuah tempat titik kumpul atau meeting point, atau hanya sekedar melihat arena hiburan yang akhir-akhir ini bermunculan di Pangandaran seperti aktifitas anak-anak skater dan bmx dan inline skate di skaterpark, ajak selfie dengan binatang reptil, sewa motor listrik untuk anak-anak, pasar malam, atau yang lainya.
Cuaca buruk yang melanda jalur pantai selatan Jawa akhir-akhir ini dan juga melanda jalur selatan pesisir pantai Pangandaran selain mengakibatkan sejumlah titik mengalami kerusakan, tak luput dari terjangan ombak besar juga kapal MV Viking yang di tengarai akan di jadikan momentum kejayaan pemberatasan ilegal fishing yang di posisikan di pantai Pasir putih pantai barat Pangandaran.
Cuaca buruk yang melanda jalur pantai selatan akhir-akhir ini juga melanda kawasan jalur pantai Pangandaran, ombak dengan tinggi di atas normal 5 hingga 8 meter terjadi di pagi hari ketika musim pasang laut tiba, akibatnya bangunan yang berdiri di pesisir pantai pun terkena imbasnya dan ada sebagian yang porak poranda
Cuaca buruk yang melanda jalur pantai selatan akhir-akhir ini juga melanda kawasan jalur pantai Pangandaran, ombak dengan tinggi di atas normal 5 hingga 8 meter terjadi di pagi hari ketika musim pasang laut tiba, akibatnya bangunan yang berdiri di pesisir pantai pun terkena imbasnya dan ada sebagian yang porak poranda, begitupun perahu nelayan yang di sandarkan di pinggiran pantai pun tak bisa di kendalikan dan tak sedikit perahu yang terbalik dan tercecer ke jalan jalur wisata.
Anggota DPRD yang juga dikenal sebagai selebriti Krisna Mukti melakukan kunjungan ke Pangandaran beberapa hari terakhir, Kunjungannya kali ini ternyata menimbulkan polemik di Pangandaran karena Ia menyebut Pangandaran Kotor dan seperti rumah gembel.
​Pangandaran kembali menggelar pesta demokrasi, kali ini dalam lingkup desa yaitu pemilihan kepala desa yang untuk gelombang pertama ini melibatkan 10 desa yaitu Desa Cimerak, Sindangwangi, Paledah, Sukanagara, Cibogo, Kalipucang, Putrapinggan, Jangraga, Purbahayu, dan Mekarwang
Telusur goa dan karst Kabupaten Pangandaran 2016 telah usai di laksanakan, semua menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut, terutama para peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut, kegiatan di tutup dengan gembira dan dengan penyampaian hasil kegiatan dari panitia pelaksana dan testimoni dari peserta kegiatan.
Desa Selasari yang lebih di kenal dengan destinasi rafting Santirah nya kembali menyelenggarakan kegiatan yang berbobot positif, adalah pelatihan dan seminar dasar speleologi dan penelusuran goa dan kawasan karst Kabupaten Pangandaran 2016. Kegiatan telah berlangsung dari mulai tanggal 25 April 2016 kemarin dengan peserta dari kemahasiswaan, dan di lanjut dengan peserta dari kawasan Kabupaten Pangandaran pada 29 hingga 30 April 2016 mendatang.
Peringatan hari Kartini di Pangandaran diperingati oleh Kartini-Kartini Kabupaten Pangandaran dengan diinisiasi oleh Gerakan Organisasi Wanita GOW Kabupaten Pangandaran dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif diantaranya diisi dengan lomba kreasi kerudung dan lomba paduan suara yang bertempat di Aula Gedung Islamic Center Pangandaran.
