ASITA Pangandaran Minta Wisatawan Hati-hati Pilih Travel, Jangan Tergoda Harga Murah Tanpa Legalitas
        
         
         	Oleh Amin Pnd |  Selasa, 28 Oktober 2025 09:00 WIB  | 30 Views
         
                
                                Pangandaran - Dunia pariwisata Pangandaran kembali menjadi sorotan setelah ratusan wisatawan dikabarkan terlantar akibat dugaan miskomunikasi dan kelalaian pihak travel yang tidak bertanggung jawab. 
 
Kasus ini melibatkan 43 bus wisatawan yang datang melalui biro perjalanan Daun Travel, dan kini tengah menjadi perhatian serius para pelaku industri wisata.
 
Ketua DPC ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) Pangandaran, Adrianus Eko Saputra, menegaskan bahwa persoalan tersebut bukan sekadar kesalahan teknis di lapangan, melainkan akibat dari maraknya praktik wisata tanpa dasar hukum.
 
“Banyak yang mengira bisnis tour & travel bisa dijalankan hanya dengan akun media sosial dan iming-iming harga murah. Padahal, ketika legalitas diabaikan, yang dikorbankan adalah wisatawan,” ujar Adrian, Senin (27/10/2025).
 
Menurut Adrian, hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan melakukan pembayaran ke rekening pribadi, bukan ke rekening perusahaan resmi. Selain itu, tidak ditemukan dokumen perjalanan yang sah, seperti surat perjanjian, invoice, atau bukti legal lainnya.
 
“Bahkan ada travel yang tidak punya izin usaha, kantor, atau keanggotaan asosiasi resmi seperti ASITA atau ATTAP Pangandaran. Begitu terjadi masalah, tidak ada entitas hukum yang bisa dimintai tanggung jawab. Ini sangat membahayakan reputasi pariwisata Pangandaran dan merugikan masyarakat luas,” tegasnya.
 
ASITA Pangandaran pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan wisata. Beberapa langkah penting yang disarankan antara lain memastikan pembayaran dilakukan ke rekening atas nama perusahaan resmi (CV/PT), memilih jasa yang terdaftar di ASITA, memastikan izin usaha dimiliki, dan mewaspadai harga promo yang tidak masuk akal.
 
Adrian menambahkan, untuk menjamin keamanan berwisata ke Pangandaran, wisatawan dapat memilih biro travel lokal yang sudah menjadi anggota ASITA. Daftar resmi anggota bisa dilihat melalui laman www.asita.or.id.
 
“Semua anggota ASITA Pangandaran telah melalui proses verifikasi yang ketat dan memiliki reputasi baik dalam melayani wisatawan. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung yang menggunakan jasa travel resmi,” tutupnya.