Libur Lebaran 2025, Polres Pangandaran Catat 7 Kejadian Laka Laut, 2 Meninggal Dunia, 134 Anak Terpisah dari Keluarga
Oleh Amin Pnd | Selasa, 08 April 2025 18:20 WIB | 133 Views
MYPANGANDARAN - Polres Pangandaran mencatat sebanyak tujuh kejadian kecelakaan laut (laka laut) selama masa libur Lebaran dalam rangkaian Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang berlangsung sejak 23 Maret hingga 8 April 2025. Dari total kejadian tersebut, sebanyak 31 orang berhasil diselamatkan, sementara dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Kedua korban meninggal diketahui berinisial S (19) asal Bandung, yang ditemukan pada 3 April, serta DS (15) asal Garut yang ditemukan sehari kemudian, pada 4 April. Kejadian-kejadian ini terjadi di beberapa titik pantai di sepanjang 92 kilometer garis pantai Pangandaran, meliputi kawasan wisata Karapyak, Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Batu Hiu, Batukaras, Madasari, hingga Muara Gatah.
Rincian Kejadian Laka Laut:
1 April: 3 kejadian; total 15 orang selamat, 1 meninggal dunia
2 April: 3 orang selamat, 1 meninggal dunia
3 April: 1 orang selamat
5 April: 9 orang selamat
6 April: 2 orang selamat
4 dan 7 April: tidak ada kejadian
Selain penanganan laka laut, tim terpadu juga menangani total 134 kasus orang atau anak yang terpisah dari keluarga. Puncak kejadian terjadi pada 2 April dengan 30 kasus. Seluruh korban yang terpisah berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa selama masa pengamanan libur Lebaran, pihaknya bersama tim terpadu mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif. “Kami melaksanakan 1.274 kali imbauan secara langsung di lapangan, juga melalui media nasional, radio, media sosial, dan akun resmi Polres Pangandaran,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak, termasuk instansi pemerintah dan pelaku wisata, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan masyarakat lokal. “Keselamatan dan kenyamanan wisatawan adalah fondasi penting dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata Pangandaran,” tambah Mujianto.